Adira Finance Nilai Penurunan BI Rate Dapat Bantu Pasar Otomotif yang Loyo
Adira Finance Nilai Penurunan BI Rate Dapat Bantu Pasar Otomotif yang Loyo Penurunan suku bunga BI dinilai Adira Finance bisa bikin kredit kendaraan terjangkau dan pasar otomotif bergairah. Gridoto / News Naufal Shafly September 22nd, 5:06 PM September 22nd, 5:06 PM
Ussindonesia.co.id – Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) disambut sebagai kabar baik yang membawa harapan bagi industri pembiayaan, khususnya yang terkait erat dengan sektor otomotif. Adira Finance, melalui Direktur Sales, Service and Distribution, Niko Kurniawan, mengemukakan bahwa kebijakan ini berpotensi besar untuk menghadirkan biaya kredit yang lebih terjangkau bagi para konsumen. Niko menekankan, efektivitas dari penurunan suku bunga BI ini sangat bergantung pada transmisinya yang lancar ke seluruh rantai industri keuangan, terutama dari perbankan menuju perusahaan-perusahaan pembiayaan. “Menurut pandangan saya, penurunan suku bunga acuan dari BI akan sangat membantu apabila dapat ditransmisikan secara nyata ke penurunan biaya pinjaman yang ditawarkan oleh bank kepada para peminjam, termasuk perusahaan-perusahaan pembiayaan seperti Adira Finance dan sejenisnya,” jelas Niko saat diwawancarai oleh GridOto.com pada Senin (22/9/2025).
Dengan transmisi yang sukses ini, Niko Kurniawan memproyeksikan bahwa beban biaya pinjaman yang ditanggung oleh perusahaan-perusahaan pembiayaan akan mengalami penurunan signifikan. Kondisi ini secara langsung akan berimbas pada menyusutnya cost of fund perusahaan, sebuah keuntungan yang kemudian dapat segera diteruskan menjadi penurunan biaya kredit bagi konsumen. Ia melanjutkan, “Dengan berkurangnya biaya pinjaman yang kami terima, cost of fund kami juga ikut turun. Ini memungkinkan kami untuk segera mentransmisikannya ke penurunan biaya lending atau biaya bunga konsumen, terutama bagi mereka yang berencana mengambil kredit atau pinjaman melalui finance company.”
Niko menambahkan bahwa dengan penurunan bunga kredit, pembiayaan kendaraan akan menjadi lebih mudah dijangkau oleh khalayak luas. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi lebih banyak masyarakat untuk mengajukan kredit kendaraan bermotor. “Dengan adanya penurunan biaya kredit atau pinjaman, kami berharap semakin banyak individu yang memiliki kemampuan untuk mengambil kredit karena suku bunga yang lebih kompetitif, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perbaikan pasar otomotif,” ungkapnya, menegaskan optimisme Adira Finance terhadap potensi pemulihan pasar.
BI Rate Turun Jadi 4,75%, Ini Dampaknya Bagi Pembiayaan Kendaraan

Sebagai penutup dari pernyataannya, Niko Kurniawan sekali lagi menegaskan bahwa langkah penurunan suku bunga acuan BI ini merupakan inisiatif yang sangat positif. Ia yakin bahwa kebijakan ini akan memberikan dukungan yang signifikan terhadap pertumbuhan pembiayaan secara keseluruhan, yang secara tidak langsung juga akan menggairahkan industri otomotif. “Jadi, kesimpulannya, penurunan BI Rate ini akan sangat membantu,” pungkasnya, menunjukkan harapan besar Adira Finance terhadap dampak positif kebijakan ini.
Copyright Gridoto 2025
Related Article