
Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan usaha melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Bank Victoria Tahap II Tahun 2025. Instrumen keuangan ini memiliki jumlah pokok sebesar Rp750 miliar dan merupakan bagian esensial dari program Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan IV Bank Victoria yang secara ambisius menargetkan penghimpunan dana mencapai Rp1,5 triliun.
Berdasarkan informasi yang dirilis dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/9), obligasi ini menawarkan tenor investasi selama tiga tahun, dilengkapi dengan tingkat bunga yang menarik sebesar 8,25% per tahun. Penawaran obligasi dilakukan dengan harga 100% dari nilai pokok, dan para investor akan menerima pembayaran bunga secara berkala setiap tiga bulan.
Pembayaran bunga obligasi pertama dijadwalkan pada tanggal 26 Desember 2025. Sementara itu, pembayaran bunga obligasi terakhir yang sekaligus menandai pelunasan pokok obligasi akan dilaksanakan pada tanggal 26 September 2028. Manajemen perseroan dalam prospektusnya menjelaskan bahwa pelunasan obligasi akan dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo, memastikan pengembalian investasi yang jelas dan terstruktur.
Suzanna Tanojo Jual 1,56 Miliar Saham Bank Victoria (BVIC)
Dengan harga penawaran yang ditetapkan sebesar 100 persen dari nilai pokok, Bank Victoria tidak menyediakan sinking fund. Kebijakan ini diambil untuk mengoptimalkan penggunaan seluruh hasil dana emisi sesuai dengan rencana strategis perusahaan, tanpa adanya alokasi khusus untuk dana pelunasan di tengah periode.
Manajemen menegaskan bahwa dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan IV Bank Victoria Tahap II Tahun 2025 ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sepenuhnya akan dialokasikan sebagai modal kerja. Alokasi ini krusial dalam mendukung pengembangan usaha perseroan, khususnya untuk memperkuat kapasitas pemberian kredit kepada nasabah, yang menjadi tulang punggung pertumbuhan bank.
Secara teknis, obligasi ini diterbitkan dalam format tanpa warkat, kecuali untuk Sertifikat Jumbo yang akan didaftarkan atas nama KSEI. Mekanisme ini dirancang untuk kepentingan para pemegang obligasi, menjamin efisiensi dan keamanan dalam transaksi kepemilikan.
Berikut adalah jadwal penting terkait Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV Bank Victoria Tahap II Tahun 2025 yang patut menjadi perhatian calon investor:
- Masa Penawaran Umum: 22 – 24 September 2025
- Tanggal Penjatahan: 25 September 2025
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 26 September 2025
- Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik: 26 September 2025
- Pencatatan Obligasi Pada Bursa Efek Indonesia: 29 September 2025
Buana Finance Dapat Fasilitas Kredit Dari Bank Victoria