
Ussindonesia.co.id , JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi atas enam saham dimulai sejak perdagangan sesi I hari ini, Senin (6/10/2025), termasuk di antaranya saham milik konglomerat Happy Hapsoro dan Prajogo Pangestu.
Berdasarkan keterbukaan informasi, ada enam saham yang digembok BEI mulai pagi ini yaitu saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA), PT Petrosea Tbk. (PTRO), PT Koka Indonesia Tbk. (KOKA), PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI), PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF), dan PT Timah Tbk. (TINS).
Adapun, alasan BEI melakukan suspensi untuk keenam saham tersebut karena sudah mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Suspensi saham pun dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai sampai pengumuman bursa lebih lanjut.
“Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 6 Oktober 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” tulis BEI, dikutip Senin (6/10/2025).
: IHSG Berpeluang Tembus Rekor Baru Pekan Ini, Cek Saham ASII, JSMR, ICBP
Adapun, suspensi saham biasanya dilakukan BEI supaya investor bisa cooling-down dalam mengambil langkah investasinya secara matang. Dengan demikian, para pihak yang berkepentingan diminta untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan.
Saham PTRO yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu sendiri menjadi salah satu saham penopang IHSG sepanjang September 2025. Saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) berada di urutan enam dengan kenaikan harga tertinggi sebesar 78,76% ke level Rp6.775 pada September 2025, sementara market cap tembus Rp68,33 triliun. Kenaikan tersebut memberikan bobot sebesar 18,33 poin ke indeks.
Sementara saham BUVA yang dimiliki Happy Hapsoro menyentuh level auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 25% menjadi Rp750 pada Jumat (3/10/2025). Dalam sebulan terakhir, harga saham BUVA melesat 123,21%.
Sementara itu, saham ASLI merupakan jawara top gainers pada pekan lalu (29 September – 3 Oktober 2025) dengan harga meroket 226% menjadi Rp163.
Saham KOKA juga masuk daftar top gainers sepekan dengan lonjakan harga 113,04% menjadi Rp392, saham BEEF melesat 101,98% sepekan menjadi Rp715, dan saham TINS menguat 67,41% sepekan menjadi Rp2.260.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.