Ussindonesia.co.id , JAKARTA — PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) kembali menyiapkan program pembelian kembali saham atau buyback senilai maksimal Rp420,79 miliar. Aksi ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan investor di tengah fluktuasi pasar saham yang masih tinggi.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan, Kamis (23/10/2025), BUKA akan melaksanakan buyback saham periode kedua mulai 24 Oktober 2025 hingga 23 Januari 2026. Nilai tersebut merupakan sisa dari dana buyback sebelumnya sebesar Rp1,13 triliun yang dimulai pada Juli dan berakhir Oktober 2025.
“Perseroan berkomitmen untuk menjaga keyakinan terhadap nilai pertumbuhan jangka panjang. Langkah ini diambil untuk menjaga kestabilan antara fundamental perseroan dan fluktuasi kondisi pasar,” tulis manajemen BUKA.
: BMoney, Grup Bukalapak Catat Dana Kelolaan Naik 23 Kali Lipat
Perseroan menyatakan, dana buyback bersumber dari kas internal dan tidak akan mengganggu operasional maupun rencana ekspansi.
Bukalapak menegaskan bahwa perusahaan memiliki likuiditas yang memadai untuk melaksanakan aksi korporasi ini tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap kinerja keuangan.
Pelaksanaan buyback ini dilakukan tanpa memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebagaimana diatur dalam POJK No.13/2023 dan POJK No.29/2023. Adapun harga pembelian akan disesuaikan dengan kondisi pasar dan dinilai wajar oleh manajemen.
Manajemen menambahkan, aksi buyback diharapkan dapat memperkuat struktur modal dan mencerminkan keyakinan perseroan terhadap nilai intrinsik saham BUKA. “Pembelian kembali saham menunjukkan bahwa perseroan berada dalam kondisi keuangan yang sehat,” tulis manajemen.
Berdasarkan proforma laporan keuangan per 30 Juni 2025, Bukalapak mencatat total aset konsolidasian Rp24,07 triliun dan ekuitas Rp23,35 triliun. Setelah pelaksanaan buyback, total aset dan ekuitas diperkirakan masing-masing berkurang Rp1,13 triliun menjadi Rp22,94 triliun dan Rp22,22 triliun.
: : Berkat Investasi, Bukalapak (BUKA) Cetak Laba Rp464,4 Miliar Semester I/2025
Sementara itu, laba bersih perseroan tetap di level Rp464 miliar dengan potensi kenaikan laba per saham dari 4,5 menjadi 5,6.
Bukalapak.com Tbk. – TradingView _______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
