Emas Antam Rekor! Harga Hampir Rp 2,2 Juta, Naik 45% Tahun Ini

Harga emas batangan yang ditawarkan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tengah meroket, hampir menyentuh angka Rp 2,2 juta per gram pada perdagangan akhir pekan ini. Kenaikan nilai emas Antam ini sangat signifikan, tercatat telah melesat 44,6% sepanjang tahun ini, dari posisi akhir tahun lalu yang masih berada di kisaran Rp 1.515.000 per gram.

Mengutip data dari situs resmi logammulia.com, pada Sabtu (27/9), harga emas Antam dipatok pada Rp 2.191.000 per gram. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar Rp 16 ribu dibandingkan hari sebelumnya, dan secara mingguan, harga emas Antam telah melonjak Rp 69 ribu per gram. Di sisi lain, harga pembelian kembali atau buyback emas juga mengalami peningkatan yang serupa, dipatok sebesar Rp 2.038.000 per gram. Nilai buyback ini naik Rp 16 ribu dibandingkan Jumat (26/9), dan telah meningkat Rp 69 ribu dalam sepekan terakhir. Bahkan, harga buyback emas Antam secara akumulatif telah naik 49% sepanjang tahun ini, menunjukkan performa yang sangat impresif.

Pergerakan harga emas Antam yang bullish pada akhir pekan ini tidak terlepas dari tren kenaikan harga emas dunia. Sentimen positif ini didorong oleh data inflasi Amerika Serikat yang rilis sesuai ekspektasi pasar, memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan kebijakan pemangkasan suku bunga pada akhir tahun ini. Emas, sebagai aset safe haven tradisional, secara historis memang sangat diuntungkan oleh skenario suku bunga yang lebih rendah, menjadikannya pilihan investasi yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi.

Baca juga:

  • Saham Emas ARCI, PSAB, BRMS hingga ANTM Menangguk Berkah Harga, Intip Prospeknya
  • Harga Emas Hari ini 26 September 2025 di Pegadaian dan Logam Mulia

Secara global, harga emas spot ditutup menguat 0,8% menjadi $3.778,62 per ons pada perdagangan Jumat (26/9). Puncak kenaikan terjadi di awal pekan saat harga logam mulia ini sempat menembus rekor $3.790,82. Dalam seminggu terakhir saja, harga emas dunia telah melonjak sekitar 2,5%, mencerminkan minat investor yang tinggi terhadap komoditas ini.

Data terbaru menunjukkan bahwa inflasi harga konsumen AS naik 2,7% secara year-on-year pada Agustus, angka yang konsisten dengan perkiraan para ekonom dalam jajak pendapat Reuters. Berdasarkan CME FedWatch Tool, para investor kini melihat peluang sebesar 88% untuk penurunan suku bunga pada Oktober, dan ada peluang 65% untuk penurunan suku bunga lanjutan pada Desember. Kondisi ini tentunya semakin memperkuat daya tarik emas sebagai lindung nilai. Para pelaku pasar juga akan mencermati pernyataan dari Presiden Fed Richmond, Thomas Barkin, dan Wakil Ketua Fed, Michelle Bowman, yang dijadwalkan akan memberikan pidato penting untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan The Fed ke depan.

Berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam yang berlaku pada Sabtu (27/9):

‎- Harga emas 0,5 gram: Rp1.145.500

‎- ⁠Harga emas 1 gram: Rp2.191.000

‎- ⁠Harga emas 2 gram: Rp4.322.000.

‎- ⁠Harga emas 3 gram: Rp6.458.000.

‎- ⁠Harga emas 5 gram: Rp10.730.000.

‎- ⁠Harga emas 10 gram: Rp21.400.000.

Ringkasan

Harga emas Antam mencatatkan rekor dengan mencapai hampir Rp 2,2 juta per gram, naik signifikan sebesar 44,6% sepanjang tahun ini. Harga buyback emas juga mengalami kenaikan serupa menjadi Rp 2.038.000 per gram, meningkat 49% secara akumulatif tahun ini.

Kenaikan harga emas Antam dipengaruhi oleh tren kenaikan harga emas dunia akibat data inflasi AS yang sesuai ekspektasi, memicu spekulasi penurunan suku bunga oleh The Fed. Harga emas spot global ditutup menguat menjadi $3.778,62 per ons, bahkan sempat menembus rekor $3.790,82.