IDRX Raih Pendanaan Rp 4,8 Miliar: Startup Kripto Indonesia Siap Meluncur!

Ussindonesia.co.id JAKARTA. IDRX, sebuah startup kripto asal Indonesia yang berfokus pada inovasi, baru saja mengumumkan keberhasilan perolehan pendanaan tahap awal (pre-seed) senilai US$ 300 ribu, atau setara dengan sekitar Rp 4,8 miliar. Suntikan modal signifikan ini menandai langkah maju penting bagi IDRX dalam mengembangkan ekosistem stablecoin berbasis rupiah di Tanah Air.

Putaran pendanaan krusial ini dipimpin oleh eMerge by MDI Ventures, unit modal ventura tahap awal milik raksasa telekomunikasi Indonesia, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Selain itu, investasi strategis ini juga mendapatkan partisipasi dari pemain kunci di industri kripto seperti Indodax, Lisk, dan Camp Investment Technologies, menunjukkan kepercayaan pasar terhadap potensi IDRX.

Sarah Usman, Partner eMerge by MDI Ventures, menyampaikan antusiasmenya terhadap IDRX. Menurutnya, dukungan ini diberikan karena IDRX dinilai memiliki prospek cerah dalam pengembangan stablecoin yang didukung oleh rupiah. “Kami yakin IDRX akan memainkan peran penting dalam memfasilitasi transaksi lintas negara yang efisien dan transparan. Sebagai aset digital stabil, IDRX juga bisa menjembatani kesenjangan dalam sistem keuangan tradisional,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima pada Selasa (23/9).

Menanggapi perolehan dana ini, Nathanael Christian, CEO & Co-Founder IDRX, menjelaskan bahwa dana segar tersebut akan difokuskan pada peningkatan sistem keamanan serta penguatan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. “Bagi kami, ini bukan sekadar membangun teknologi, melainkan mendorong adopsi rupiah secara luas dalam transaksi digital,” kata Nathanael. Dengan dukungan strategis dari para mitra terkemuka, ia optimistis IDRX dapat menjadi fondasi kokoh yang mendukung transformasi keuangan digital di Tanah Air.

Sejak pertama kali diluncurkan pada awal 2024, IDRX telah mencatatkan rekam jejak yang mengesankan dengan volume transaksi mencapai lebih dari US$ 90 juta, atau sekitar Rp 1,4 triliun. Angka ini menunjukkan adopsi dan kepercayaan yang cepat dari penggunanya.

Nathanael menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem stablecoin nasional dengan tetap memperhatikan aspek regulasi kripto. Mereka juga membuka peluang kolaborasi dengan regulator maupun lembaga keuangan. “Kami percaya infrastruktur keuangan digital yang tangguh membutuhkan kolaborasi lintas sektor, baik swasta, regulator, hingga lembaga pemerintah. Oleh karena itu, IDRX terus mempersiapkan diri agar ketika peluang kerja sama hadir, kami telah siap secara teknis, regulasi, dan edukasi publik,” pungkasnya, menegaskan visi jangka panjang IDRX dalam membangun infrastruktur keuangan digital yang tangguh dan terintegrasi.

Ringkasan

IDRX, sebuah startup kripto Indonesia, berhasil meraih pendanaan tahap awal (pre-seed) senilai Rp 4,8 miliar yang dipimpin oleh eMerge by MDI Ventures dan didukung oleh Indodax, Lisk, serta Camp Investment Technologies. Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan sistem keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi, serta mendorong adopsi rupiah dalam transaksi digital.

CEO IDRX, Nathanael Christian, menyatakan komitmennya untuk memperkuat ekosistem stablecoin nasional dengan memperhatikan regulasi kripto dan membuka peluang kolaborasi dengan regulator serta lembaga keuangan. Sejak diluncurkan pada awal 2024, IDRX telah mencatatkan volume transaksi lebih dari Rp 1,4 triliun.