Mengakhiri pekan perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau sore ini, Jumat (10/10). IHSG membukukan kenaikan tipis sebesar 6,921 poin atau 0,08 persen, mengukuhkan posisinya di angka 8.257,859. Ini menandai akhir yang positif untuk bursa saham domestik.
Meskipun IHSG menguat, Indeks LQ45 justru bergerak berlawanan arah dengan penurunan 6,528 poin atau 0,82 persen, berakhir di level 793,614. Gambaran umum pasar menunjukkan dinamika yang seimbang; sebanyak 338 saham berhasil menguat, sementara 331 saham harus ditutup melemah, dan 133 saham lainnya terpantau stagnan tanpa perubahan berarti.
Aktivitas perdagangan saham sepanjang hari ini cukup marak. Tercatat frekuensi transaksi mencapai 2.456.090 kali, melibatkan total volume perdagangan fantastis sebanyak 47,757 miliar saham. Dari keseluruhan transaksi ini, total nilai perdagangan berhasil membukukan angka Rp 24,056 triliun, mencerminkan likuiditas pasar yang tinggi.
Di antara riuhnya transaksi, beberapa saham-saham unggulan berhasil mencetak keuntungan signifikan dan menjadi sorotan sebagai top gainers. Di antaranya adalah Wahana Interfood Nusantara (COCO) yang melesat 72 poin (24,83 persen) ke 362, Esta Indonesia (NEST) naik 70 poin (24,82 persen) ke 352, Perintis Triniti Properti (TRIN) melonjak 50 poin (24,75 persen) ke 252, Remala Abadi (DATA) meroket 1.050 poin (24,71 persen) ke 5.300, serta Madusari Murni Indah (MOLI) yang naik 62 poin (20,95 persen) ke 358.
Beralih ke pasar keuangan, nilai tukar rupiah menghadapi tekanan. Mengutip data Bloomberg, mata uang Garuda terpantau melemah tipis 2,00 poin atau 0,01 persen, sehingga posisi rupiah ditutup di level Rp 16.570 per dolar AS.
Kondisi serupa juga terlihat di kawasan regional, di mana mayoritas bursa saham Asia menunjukkan tren negatif. Indeks Nikkei 225 di Jepang merosot 491,597 poin (1,01 persen) ke 48.088,800. Kemudian, Indeks Hang Seng di Hong Kong juga melemah signifikan 462,269 poin (1,73 persen) menjadi 26.290,320. Di Tiongkok, Indeks SSE Composite turun 36,939 poin (0,94 persen) ke 3.897,030, dan Indeks Straits Times di Singapura ikut terkoreksi 8,939 poin (0,20 persen) menutup hari di 4.431,560.