Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menorehkan penutupan di zona merah pada sesi perdagangan saham sore ini, Rabu (8/10). Performa pasar saham domestik ini menunjukkan pelemahan tipis, dengan IHSG merosot 3,251 poin atau setara 0,04 persen, mengakhiri hari pada level 8.166,029.
Sejalan dengan pergerakan IHSG, Indeks LQ45 juga menutup sesi perdagangan dengan koreksi, terpangkas 0,494 poin (0,06 persen) menjadi 784,875. Kondisi pasar secara keseluruhan mencerminkan dominasi sentimen negatif, di mana 406 saham mengalami penurunan, berbanding 290 saham yang menguat, sementara 103 saham lainnya stagnan.
Aktivitas perdagangan saham di bursa tercatat cukup ramai, dengan frekuensi transaksi mencapai 3.111.364 kali. Total volume saham yang berpindah tangan sebanyak 29,483 miliar lembar saham, membukukan nilai transaksi fantastis sebesar Rp 39,939 triliun.
Beberapa saham unggulan yang menjadi top losers pada penutupan sesi sore ini menunjukkan pelemahan signifikan. Emiten Pakuan (UANG) memimpin daftar dengan koreksi 1.000 poin (14,81 persen) menjadi 5.750. Menyusul di belakangnya, saham Surya Semesta Internusa (SSIA) anjlok 210 poin (9,17 persen) ke level 2.080, dan Bank Mayapada Internasional (MAYA) terpangkas 22 poin (7,80 persen) menjadi 260. Selanjutnya, Central Proteina Prima (CPRO) juga mencatat penurunan 5 poin (7,35 persen) ke 63, diikuti oleh Nusa Palapa Gemilang (NPGF) yang terkoreksi 4 poin (5,71 persen) ke 66.
Di sektor moneter, nilai tukar rupiah turut mengalami tekanan. Berdasarkan data dari Bloomberg, mata uang Garuda ini melemah 12,00 poin atau 0,07 persen, ditutup pada posisi Rp 16.573 per dolar AS sore ini.
Kondisi serupa juga terpantau di bursa saham Asia. Mayoritas indeks acuan di kawasan ini menunjukkan pergerakan negatif pada penutupan sesi perdagangan sore.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 terkoreksi 215,898 poin (0,45 persen) ke level 47.735,000. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong juga melemah 128,308 poin (0,48 persen) hingga mencapai 26.829,460. Adapun Indeks SSE Composite di China masih belum dibuka pada saat laporan ini disusun. Tak ketinggalan, Indeks Straits Times di Singapura ikut turun 16,079 poin (0,36 persen) dan berakhir pada 4.456,180.