IHSG Melemah 0,40% ke 8.241 pada Selasa (4/11/2025), ANTM, BRPT, NCKL Top Losers LQ45

JAKARTA – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (4/11/2025) ditutup dengan sentimen negatif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat berbalik arah melemah signifikan setelah sebelumnya sempat menguat di sesi pagi. Pada penutupan pasar, IHSG tergelincir 33,17 poin atau 0,40%, berakhir di level 8.241,91.

Kondisi pasar mencerminkan tekanan jual yang dominan, terlihat dari mayoritas saham yang bergerak ke zona merah. Tercatat, sebanyak 439 saham mengalami penurunan harga, jauh melampaui 207 saham yang berhasil menguat. Sementara itu, 165 saham lainnya terpantau stagnan tanpa perubahan berarti.

Di tengah pelemahan pasar yang meluas, hanya satu dari sebelas indeks sektoral yang mampu bertahan di zona hijau. Sektor perindustrian tampil sebagai pengecualian yang kuat, dengan kenaikan impresif sebesar 3,62%, menunjukkan resiliensi di tengah tekanan jual.

Sebaliknya, sepuluh indeks sektoral lainnya harus mengakui tekanan pasar dan masuk ke zona merah. Sektor properti mencatat pelemahan terdalam dengan koreksi 2,62%, diikuti oleh sektor barang baku yang turun 2,22%. Sektor teknologi juga tidak luput dari tekanan, menutup hari dengan pelemahan 1,15%.

Aktivitas perdagangan saham secara keseluruhan pada penutupan hari ini cukup substansial. Total volume transaksi tercatat mencapai 27,53 miliar saham, dengan nilai transaksi agregat yang mencapai Rp 18,85 triliun, menunjukkan partisipasi pasar yang signifikan meskipun indeks melemah.

Meskipun mayoritas pasar ditutup di zona merah, beberapa saham unggulan dari indeks LQ45 berhasil mencatatkan kinerja positif. Saham-saham yang menjadi top gainers LQ45 antara lain:

  • PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) memimpin penguatan dengan melonjak 4,55%.
  • Diikuti oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang menguat 4,48%.
  • Serta PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan kenaikan 2,99%.

Namun, di sisi lain, beberapa saham unggulan juga harus menghadapi tekanan jual yang signifikan. Berikut adalah daftar top losers LQ45 yang mengalami koreksi terdalam:

  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi yang paling tertekan, anjlok 4,82%.
  • Disusul oleh PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang melemah 4,63%.
  • Kemudian PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) yang terkoreksi 3,75%.