Ussindonesia.co.id, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 mengakhiri sesi perdagangan Senin (1/9/2025) dengan pelemahan signifikan. Namun, di tengah sentimen negatif pasar, sejumlah saham unggulan seperti ANTM, INKP, dan ICBP justru berhasil menunjukkan performa perkasa, menorehkan penguatan yang mencolok.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, indeks yang merupakan hasil kolaborasi dengan Harian Bisnis Indonesia ini terkoreksi sebesar 1,20%, mengakhiri perdagangan di level 510,99. Dari total 27 konstituen yang membentuk Indeks Bisnis-27, mayoritas saham, yakni 18 di antaranya, mengalami penurunan. Sementara itu, 7 saham berhasil menguat dan 2 saham lainnya terpantau stagnan tanpa perubahan harga.
Kinerja positif Indeks Bisnis-27 sebagian besar ditopang oleh performa gemilang PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), yang melesat 5,26% dan ditutup pada harga Rp3.200 per lembar. Tak kalah cemerlang, saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) turut menunjukkan penguatan 2,73% ke level Rp2.260, diikuti oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang naik 2,61% menjadi Rp7.850.
Tren penguatan ini juga merangkul PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), yang menanjak 2,51% ke Rp9.200. Selain itu, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) ikut menguat 1,26% mencapai Rp322, serta PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang membukukan kenaikan tipis 0,70% menjadi Rp4.300.
: Indeks Bisnis-27 Dibuka Jeblok, Saham ISAT, DSNG, hingga BRPT Terjun ke Zona Merah
Di sisi lain, beberapa konstituen Indeks Bisnis-27 harus menghadapi tekanan jual yang cukup dalam. Pelemahan paling tajam tercatat pada PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang anjlok 4,31% ke Rp1.555. Disusul oleh PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang melemah 3,32% ke Rp1.600, dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dengan koreksi 3,29% ke level Rp1.175.
: : Indeks Bisnis-27 Ikut Arah IHSG, ANTM Melawan Arus ke Zona Hijau
Tak hanya itu, sektor perbankan turut merasakan dampak pelemahan pasar hari ini. Saham-saham bank jumbo seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terkoreksi 1,73%, sementara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melemah 1,37%.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga tidak luput dari koreksi, tercatat turun 2,75%. Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) bergerak melemah 0,93% pada penutupan perdagangan.
: : Indeks Bisnis-27 Dibuka Lesu Tertekan Koreksi Saham Bank Jumbo BBCA, BMRI Cs
Di tengah volatilitas pasar, dua saham berhasil mempertahankan harganya tanpa perubahan signifikan. Keduanya adalah PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), yang terpantau stagnan sepanjang perdagangan.
Menyikapi tren serupa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga tak mampu membendung tekanan jual, mengakhiri hari dengan koreksi 1,21%. IHSG ditutup di level 7.736,06, setelah sebelumnya sempat menyentuh titik terendahnya pada perdagangan hari ini di 7.547,56.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.