
Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pasar saham Indonesia masih akan berlanjut untuk menanjak sampai akhir tahun ini.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) telah bergerak menanjak pada 2025 hingga menyentuh sejumlah rekor tertinggi sepanjang sejarah (all time high/ATH) baru.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG telah menguat 1,03% ke level 8.250,94 pada perdagangan hari ini, Kamis (9/10/2025). IHSG pun kokoh di zona hijau, menguat 16,54% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025.
: IHSG Ditutup Ukir Rekor Baru 8.250 Usai Menkeu Purbaya Sambangi BEI
Kapitalisasi pasar atau market cap pun terus mengalami peningkatan hingga mencapai rekor-rekor baru. Market cap di pasar saham Indonesia saat ini mencapai Rp15.453 triliun pada perdagangan hari ini.
“OJK sambut baik optimisme penguatan IHSG dan optimisme ini akan berlanjut sampai akhir tahun. Ini sangat ditopang fundamental ekonomi kita dan fundamental ekonomi kita,” ujar Inarno dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK pada Kamis (9/10/2025).
: : Saham Transportasi Pimpin IHSG Sesi I, IDX Infra Rebound
Namun, menurutnya penting juga dicermati bahwa pergerakan IHSG selain fundamental ekonomi dan emiten, juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti sentimen domestik dan global.
“OJK selalu mengingatkan keputusan berinvestasi diiringi kewaspadaan dan pengelolaan risiko yang baik,” kata Inarno.
: : Stabilitas Rupiah dan Net Buy Asing Dorong IHSG Makin Bertenaga
Terpisah, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga mengatakan pelaku usaha akan lebih yakin perbaikan ekonomi akan berjalan secara struktural dan seimbang ke depannya. Dia juga meyakini IHSG akan terus naik ke depannya.
“Mungkin 10 tahun lagi, seperti yang saya bilang tadi, in short IHSG to the moon,” ujarnya saat bertemu dengan pelaku pasar modal di BEI di Jakarta, hari ini Kamis (9/10/2025).