Emas Dunia Tembus US$4.000 per Ounce, Kinerja Saham Tambang Bervariasi Kamis (6/11)

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Harga emas dunia kembali menembus level kunci US$4.000 per ounce pada perdagangan Kamis (6/11/2025). Penguatan harga emas ini memperpanjang tren positif dari sesi sebelumnya, didorong oleh pelemahan dolar AS serta ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi. Kondisi pasar keuangan kian kompleks setelah pemerintah Amerika Serikat memasuki penutupan (shutdown) terpanjang dalam sejarah, sehingga penilaian terhadap...

Read More »

BBRI Jadi Satu-Satunya Bank Jumbo yang Naik: Apa Pemicunya?

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Perdagangan saham perbankan besar (big banks) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 6 November 2025, ditutup dengan kinerja yang bervariasi. Dari empat emiten bank terbesar, tiga di antaranya—BBCA, BMRI, dan BBNI—menutup hari di zona merah, sementara BBRI menjadi satu-satunya saham yang mencatat penguatan. BBCA Tertekan Paling Dalam Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling tertekan pada akhir...

Read More »

Rupiah Menguat! Proyeksi Besok? Analisis Terbaru

Ussindonesia.co.id – JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot berhasil menguat hingga penutupan perdagangan hari ini. Melansir Bloomberg, Kamis (6/11/2025), rupiah ditutup di level Rp 16.701 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah menguat 0,10% dibanding penutupan hari sebelumnya yang sebesar Rp 16.717 per dolar AS. Sementara itu, pergerakan Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) juga menguat sejalan...

Read More »

IHSG Hari Ini: Menguat! DSSA, AADI, HEAL Pimpin Kenaikan LQ45

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 18,53 poin atau 0,22% ke 8.337,05 pada akhir perdagangan Kamis (6/11/2025). Sebanyak 394 saham naik, 259 saham turun dan 158 saham stagnan. Tujuh indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan empat indeks sektoral lainnya masuk zona merah. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor perindustrian yang naik 2,08%, sektor energi yang naik 1,74% dan...

Read More »

AMRT Tertekan? Analisis Saham Alfamart di Tengah Penjualan Ritel Lesu

Ussindonesia.co.id – JAKARTA. Di tengah daya belum masyarakat yang masih lemah, kinerja PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dipengaruhi oleh sentimen pergeseran pola konsumsi masyarakat. Asal tahu saja, AMRT telah mencetak laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,31 triliun dalam sembilan bulan pertama 2025, turun 3,49% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,39...

Read More »