Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Kantongi Restu Gelar Rights Issue Rp 16,6 Triliun

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berhasil mengamankan persetujuan krusial dari para pemegang sahamnya untuk melancarkan aksi korporasi penting berupa penawaran umum terbatas (PUT) atau rights issue. Keputusan ini, yang disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), menjadi tonggak strategis bagi perseroan dalam memperkuat struktur permodalan dan ekspansi bisnisnya.

RUPSLB yang diselenggarakan pada 9 Oktober tersebut membahas tiga agenda utama yang berpotensi mengubah lanskap bisnis PANI. Pertama, persetujuan untuk menggelar rights issue; kedua, persetujuan untuk akuisisi saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK); dan ketiga, persetujuan untuk menambah setoran modal pada entitas anak perusahaan, yakni PT Cahaya Inti Sentosa (CISN), PT Karunia Utama Selaras (KUS), serta PT Panorama Eka Tunggal (PET).

Christy Grassela, Sekretaris Perusahaan PANI, mengonfirmasi bahwa seluruh agenda yang diajukan dalam RUPSLB tersebut telah mendapatkan lampu hijau dari para pemegang saham. “Semua disetujui, dengan dukungan penuh dari kuorum pemegang saham independen,” ungkap Christy kepada Kontan, menegaskan solidnya dukungan investor terhadap rencana strategis perseroan.

Aksi korporasi rights issue ini merupakan yang ketiga kalinya bagi PANI, menunjukkan dinamisme perseroan dalam mencari sumber pendanaan. PANI berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.212.536.300 saham baru, atau sekitar 1,21 miliar lembar, dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Manajemen PANI, dalam prospektus tertanggal 7 Oktober, memproyeksikan bahwa langkah ini akan menghasilkan peningkatan modal disetor sebesar Rp 16,60 triliun setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, sebuah angka yang signifikan untuk ambisi ekspansi perseroan.

Dana segar yang berhasil dihimpun dari rights issue ini, setelah dikurangi seluruh biaya terkait Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) III, akan dialokasikan oleh PANI untuk dua tujuan strategis utama.

Prioritas pertama adalah akuisisi saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK). PANI berencana membeli saham CBDK sebanyak-banyaknya 44,10% dari total modal ditempatkan dan disetor, yang saat ini dimiliki oleh PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya. Total 2,5 miliar lembar saham akan dialihkan dengan harga kesepakatan Rp 6.450 per saham. Secara rinci, PANI akan mengakuisisi masing-masing 1,25 miliar saham dari Agung Sedayu dan Tunas Mekar Jaya. Nilai transaksi pengalihan saham CBDK ini mencapai Rp 16,12 triliun, yang juga akan berimbas pada penurunan Kepentingan Non Pengendali sebesar Rp 3,65 triliun.

Tujuan kedua adalah untuk melakukan penambahan penyertaan atas saham baru yang akan diterbitkan oleh sejumlah entitas anak PANI. Anak-anak perusahaan yang dimaksud adalah PT Cahaya Inti Sentosa (CISN), PT Karunia Utama Selaras (KUS), dan PT Panorama Eka Tunggal (PET), di mana PANI akan menyuntikkan modal pada saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Alokasi dana untuk setoran modal ini mencapai Rp 600 miliar, yang akan menyebabkan penurunan Kepentingan Non Pengendali sebesar Rp 13,85 miliar. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi finansial dan operasional anak-anak usaha PANI, menunjang pertumbuhan jangka panjang.