
Puncak perayaan HUT TNI ke-80 di Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/10), akan dimeriahkan dengan gelar 1.047 alutsista, parade 133.480 personel, hingga atraksi udara dari 157 pesawat.
“Jumlah alutsista adalah 1.047 yang tergelar dan terlibat demo,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah, dikutip dari Antara, Kamis (2/10).
Ribuan alutsista yang digelar dalam HUT Bertema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju” ini terdiri dari kendaraan taktis, kendaraan artileri, helikopter, pesawat tempur, hingga pesawat angkut.
Alutsista tersebut akan dipakai untuk parade hingga ragam penampilan simulasi tempur yang akan ditampilkan pada hari-H.
Baca juga:
- Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Saat HUT TNI, Simak Pengalihannya
- TNI Terjunkan 800 Ton Bantuan Logistik untuk Gaza di Momen HUT ke-80 RI
Pihaknya juga akan mengerahkan 133.480 orang, yang terdiri dari prajurit dan masyarakat sipil–termasuk Banser–untuk terlibat dalam hari perayaan besok.
Atraksi Jet Tempur
Terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana menuturkan pihaknya mengerahkan lebih dari 100 pesawat dalam gelaran HUT ke-80 TNI ini.
“Semua pesawat yang ada 157 pesawat,” ujarnya, dalam pesan singkat, Sabtu (4/10).
Rinciannya adalah sebagai berikut:
– Pesawat tempur: 33 unit
– Pesawat angkut: 56 unit
– Helikopter: 39 unit
– Pesawat latih: 39 unit
Melansir Antara, beberapa jenis pesawat tempur milik TNI yang tampak berlatih untuk puncak peringatan HUT TNI itu antara lain pesawat KT-1B Woong Bee Jupiter Aerobatik Team, pesawat temput F-16 Fighting Falcon, Pesawat Grob G-120 TP-A , pesawat temput Sukhoi SU27/30 dan pesawat temput T-50i Golden Eagle.
Meski belum mengungkap secara lengkap akrobat udara apa yang akan ditampilkan, TNI AU, dalam situsnya, memberi petunjuk soal tiga atraksi utama.
Pertama, formasi membentuk angka 80, sebagai simbol HUT ke-80 TNI, yang dilakukan oleh tim pesawat latih Grob G 120TP-A.
Kedua, atraksi udara oleh tim Jupiter Aerobatic Team (JAT) yang sudah bereputasi internasional.
Ketiga, formasi gabungan helikopter tiga matra, dengan TNI AU mengirimkan Helikopter EC-120 Colibri.
Pasukan Perdamaian
Pada kesempatan yang sama, parade militer juga menampilkan perwakilan pasukan perdamaian alias baret biru dari berbagai misi Kontingen Garuda (KONGA) di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Mereka di antaranya adalah misi perdamaian PBB di Kongo atau United Nations Organization Stabilization Mission in the Democratic Republic of the Congo (MUNUSCO), pasukan perdamaian PBB di Lebanon atau United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), dan misi perdamaian PBB di Afrika Tengah atau Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic (MUNUSCA).
Penampilan pasukan baret biru ini menandai posisi penting Indonesia dalam kekuatan diplomasi Indonesia di dunia. Pasalnya, Indonesia masuk lima besar negara penyumbang pasukan perdamaian di PBB dan kontributor pasukan terbesar di UNIFIL yang ditempatkan dekat Palestina.