Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Samuel Tumbuh Bersama, selaku pemegang saham pengendali PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), kembali melakukan divestasi dengan melepas sebagian kepemilikan sahamnya di perseroan. Langkah ini menunjukkan dinamika pergerakan saham NSSS di pasar modal.
Berdasarkan laporan keterbukaan informasi yang diterbitkan pada 18 September, PT Samuel Tumbuh Bersama telah menjual sebanyak 119,04 juta saham NSSS. Penjualan ini, yang dilaksanakan pada 12 September 2025 dengan harga Rp 420 per saham, setara dengan 0,5% dari total saham perseroan secara keseluruhan. Direktur Utama NSSS, Teguh Patriawan, mengonfirmasi bahwa transaksi ini merupakan kepemilikan saham secara langsung.
Sebelum transaksi terbaru ini, kepemilikan saham PT Samuel Tumbuh Bersama atas NSSS tercatat sebanyak 8,9 miliar saham, atau setara dengan 34,44% dari keseluruhan saham perseroan. Pasca-penjualan tersebut, porsi kepemilikan mereka berkurang menjadi 8,07 miliar saham, merepresentasikan 33,94% dari total saham Nusantara Sawit Sejahtera.
Penjualan pada tanggal 12 September ini bukanlah kali pertama PT Samuel Tumbuh Bersama melepas sahamnya di NSSS dalam bulan yang sama. Sebelumnya, pada 11 September 2025, mereka juga telah menjual 142,85 juta saham NSSS dengan harga yang identik, yakni Rp 420 per saham.
Menariknya, pada tanggal yang sama, 11 September 2025, terjadi pula dua transaksi penting lainnya yang melibatkan direksi dan pemegang saham. Teguh Patriawan selaku Direktur Utama NSSS, justru melakukan pembelian sebanyak 27,44 juta saham NSSS pada harga Rp 396 per saham. Selain itu, PT Samuel Internasional juga turut mengalihkan 131,81 juta saham NSSS, menambah kompleksitas pergerakan kepemilikan saham dalam waktu berdekatan.