Ussindonesia.co.id JAKARTA. Emiten produsen mineral PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang semester I-2025.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan PSAB tumbuh 7,81% year on year (yoy) menjadi US$ 140,30 juta pada semester I-2025, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni US$ 130,14 juta.
Sebagian besar penjualan PSAB pada semester I-2025 merupakan penjualan emas dan perak yang ditujukan kepada beberapa pelanggan, seperti Metalor Technologis Singapore Pte., Ltd yaitu sebesar US$ 132,94 juta, Beijing Fuhaihua Import and Export Corp Ltd sebesar US$ 7,34 juta, dan Kewangsa Group SDN. BHD sebesar US$ 15.802.
PSAB turut mencatatkan penurunan beban pokok penjualan sebesar 16,85% yoy menjadi US$ 52,31 juta pada semester I-2025, dari sebelumnya yakni US$ 62,91 juta.
J Resources Asia Pasifik (PSAB) Berharap Kinerja Positif Berlanjut pada 2025
Alhasil, PSAB berhasil membukukan laba kotor sebesar US$ 87,99 juta pada semester I-2025 atau melesat 30,88% yoy dibandingkan laba kotor perusahaan pada semester I-2024 yakni senilai US$ 62,91 juta.
Laba sebelum pajak PSAB juga meningkat 45,96% yoy dari US$ 25,89 juta pada semester I-2024 menjadi US$ 37,79 juta pada semester I-2024.
Hingga akhir semester I-2025, PSAB mengantongi laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 19,70 juta. Angka ini tumbuh 95,43% yoy dibandingkan laba bersih emiten tersebut pada semester I-2024 yakni US$ 10,08 juta.
PSAB memiliki total aset sebanyak US$ 853,72 juta pada akhir semester I-2025, atau berkurang 1,50% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir 2024 yakni US$ 866,71 juta.
PSAB Chart by TradingView
Nilai aset PSAB pada semester I-2025 terdiri atas liabilitas sebesar US$ 422,01 juta dan ekuitas sebesar US$ 431,71 juta.
