Rupiah Makin Melemah ke Rp 16.624 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini (22/10)

JAKARTA – Nilai tukar rupiah terus menunjukkan tren pelemahan di pasar spot pada perdagangan tengah hari ini, Rabu (22/10/2025). Mengalami tekanan, rupiah kini berada pada level Rp 16.624 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pelemahan ini signifikan, dengan rupiah tercatat anjlok 0,22% dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.587 per dolar AS. Kondisi ini mencerminkan dinamika pasar mata uang yang terus bergerak.

Hingga pukul 11.45 WIB, pergerakan mata uang di kawasan Asia justru menunjukkan gambaran yang bervariasi, meski mayoritas cenderung menguat. Di antara mereka, baht Thailand berhasil menjadi mata uang dengan kinerja penguatan terbesar, melesat 0,18% terhadap dolar AS.

Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 16.599 Per Dolar AS Hari Ini (22/10), Mayoritas Asia Naik

Tidak hanya baht, sejumlah mata uang lain di Asia turut menunjukkan performa positif. Won Korea Selatan juga terkerek naik 0,16%, sementara yen Jepang dan dolar Singapura sama-sama menguat 0,08%. Kenaikan tipis juga terlihat pada yuan China yang terangkat 0,02% dan dolar Hong Kong yang naik 0,008%. Bahkan, ringgit Malaysia turut mencatatkan penguatan tipis pada perdagangan tengah hari ini.

Namun, tidak semua mata uang di Asia mampu bertahan dari tekanan. Dolar Taiwan menjadi yang paling terpuruk, anjlok 0,22% dan mencatatkan pelemahan terdalam di kawasan ini. Diikuti oleh peso Filipina yang juga melemah signifikan 0,21% terhadap dolar AS.