Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,02% ke Rp 16.685 per Dolar AS pada Rabu (24/9/2025)

JAKARTA – Nilai tukar Rupiah spot menunjukkan ketahanan luar biasa pada akhir perdagangan Rabu (24/9/2025), mengakhiri hari di level Rp 16.685 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini menandakan penguatan tipis 0,02% dibandingkan posisi sehari sebelumnya yang berada di Rp 16.688 per dolar AS, mengukuhkan performa positif di tengah fluktuasi pasar.

Dalam lanskap mata uang Asia yang cenderung melemah terhadap dolar AS sore ini, Rupiah berhasil tampil sebagai satu-satunya yang perkasa. Penguatan 0,02% yang dicatatkan Rupiah menjadi sinyal positif di tengah tekanan global yang mendera mata uang regional lainnya, menyoroti daya tahan nilai tukar domestik.

Berbeda jauh dengan performa Rupiah, sejumlah mata uang Asia lainnya justru terpaksa menyerah di hadapan dolar AS. Pelemahan paling signifikan dialami Peso Filipina, yang terdepresiasi 0,32%. Disusul oleh Yen Jepang dengan pelemahan 0,29%, Baht Thailand 0,26%, Won Korea 0,20%, Dolar Singapura 0,19%, Dolar Taiwan 0,15%, Ringgit Malaysia 0,12%, dan Yuan China 0,09%. Bahkan, Rupee India dan Dolar Hong Kong pun tak luput dari dampak pelemahan, masing-masing turun 0,008% terhadap dolar AS.

Sementara itu, pergerakan indeks dolar, yang merefleksikan kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, menunjukkan kenaikan. Indeks tersebut tercatat di angka 97,46, meningkat dari posisi 97,26 pada hari sebelumnya. Kondisi ini mengindikasikan penguatan umum dolar AS di pasar global, yang semakin menyoroti keunikan penguatan Rupiah di tengah tren tersebut.