
Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup menguat seiring kenaikan tipis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa (23/9/2025). Kenaikan indeks sejalan dengan penguatan saham BRPT, SCMA, BRIS, dan BBRI.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini ditutup menguat 0,19% ke 532,57. Tercatat, sebanyak 5 saham yang menguat, 18 saham turun, dan 4 saham stagnan.
Saham yang menguat dipimpin oleh emiten milik Prajogo Pangestu, yakni PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang melonjak 11,87% ke level Rp3.770, lalu saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) mengikuti dengan kenaikan 1,78% menjadi Rp344.
Sementara itu, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mencatatkan kenaikan sebesar 1,13% menuju level Rp2.690 dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 0,72% menjadi Rp4.170 per saham.
Di sisi lain, saham yang mengalami penurunan paling dalam dipimpin oleh PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan koreksi 5,45% menjadi Rp3.470 per saham, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) menurun 3% ke Rp1.130 per saham.
: Rupiah Ditutup Menguat Sentuh Level Rp16.684 per Dolar AS
IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0,02% atau 1,35 poin menuju posisi 8.126,55. Sepanjang hari ini, indeks komposit bergerak pada level terendah yakni 8.077,84 dan sempat menyentuh posisi tertingginya di 8.169,01.
Tercatat, sebanyak 243 saham meningkat, 461 saham turun, dan 100 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp14.925 triliun.
Sebelumnya, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada menyatakan bahwa secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk bullish harami, masih di atas MA5 dan MA20, indikator MACD golden cross.
“Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami penguatan. Saham pilihan hari ini meliputi BSDE, ASSA, MEDC, dan BRIS,” ujarnya.
Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 8.068 dan resistance pada level 8.175 dengan kecenderungan menguat.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.