Harga Emas dan Perak Melemah pada Selasa (4/11), Ini Faktor Pendorongnya

Ussindonesia.co.id – JAKARTA. Harga logam mulia mengalami tekanan seiring dengan sentimen penguatan dolar AS akibat prospek pemangkasan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed. Mengutip Trading Economics, harga emas anjlok ke bawah US$ 4.000 per ons troi, tepatnya menjadi US$ 3.985,97 per ons troi pada Selasa (04/11) pukul 20.03 WIB. Harga emas terkoreksi 0,39% dalam sehari. Harga perak juga terkoreksi 0,68% secara harian ke level...

Read More »

Selain Tekanan Eksternal, Kondisi Fiskal Juga Jadi Sentimen Pemicu Pelemahan Rupiah

Ussindonesia.co.id – JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus berlanjut dan semakin dalam. Selasa (4/11/2025), kurs rupiah di pasar spot melemah 0,19% menjadi Rp 16.708 per dolar AS. Ini adalah posisi rupiah paling lemah sejak 29 September 2025. Kurs rupiah Jisdor melemah 0,36% menjadi Rp 16.724 per dolar AS. Kurs rupiah Jisdor berada di level paling lemah sejak 29 September 2025 atau dalam lebih dari enam pekan...

Read More »

4 Kesalahan Umum saat Menggunakan Aplikasi Trading Saham, Hati-hati!

Aplikasi trading saham saat ini sudah semakin populer karena dapat memberikan kemudahan tersendiri untuk siapa pun dalam berinvestasi melalui ponsel. Di balik kemudahannua, ternyata para trader pemula rentan sekali terjebak dalam kesalahan sederhana yang berdampak besar terhadap hasil investasi mereka. Menggunakan aplikasi trading saham tidak cukup...

Read More »

Wall Street Panik! Bank Raksasa Beri Sinyal Pasar Saham Ambruk?

Ussindonesia.co.id NEW YORK. Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada awal perdagangan Selasa (4/11/2025) karena investor mempertanyakan valuasi saham teknologi yang tinggi setelah para CEO bank-bank terkemuka di Wall Street memperingatkan aksi jual di pasar saham. Sementara proyeksi penjualan Palantir, perusahaan AI favorit, gagal mengesankan investor. Mengutip Reuters, pada bel pembukaan perdagangan indeks Dow Jones Industrial Average turun...

Read More »

Terangkat Kondisi Makro, Saham Big Banks Kembali Buru Asing

Ussindonesia.co.id – JAKARTA. Saham bank-bank bermodal jumbo alias big banks kembali diserbu dana asing. Selain gegara valuasinya yang sudah undervalued, kembalinya minat investor asing ke saham bank-bank tier satu terdorong berbagai sentimen makro, termasuk ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed pada awal tahun depan. Pada jajaran big banks, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan...

Read More »