Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mendapatkan fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 4,84 triliun. Melansir keterbukaan informasi tanggal 19 Desember 2025, fasilitas term loan itu dapat dimanfaatkan oleh empat anak perusahaan ANJT. Yaitu, PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM), PT Kayung Agro Lestari (KALE), PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA), dan PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais...
Read More »Tunas Mekar Jaya resmi lepas 1,16 miliar saham Bangun Kosambi (CBDK)
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) dilepas oleh salah satu pemegang sahamnya yakni Tunas Mekar Jaya. Jumlah saham yang dilepas sebanyak 1,16 miliar saham. Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 19 Desember 2025, transaksi itu dilakukan sebanyak tiga kali. Transaksi pertama dilakukan pada tanggal 15 Desember 2025. Total saham CBDK yang dilepas pada hari itu sebanyak 10,18 juta....
Read More »Agenda rights issue ramai jelang akhir tahun, begini penjelasan analis
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Menjelang akhir tahun 2025, sejumlah emiten cukup getol melaksanakan aksi korporasi berupa penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHETD) atau rights issue. Sebagai contoh, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) berencana rights issue melalui penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 522.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga...
Read More »PMK bea keluar emas jadi ancaman, ini rekomendasi saham emiten emas
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Pengenaan bea keluar komoditas emas dinilai berpotensi mengubah peta kinerja dan strategi emiten tambang emas, mulai dari tekanan terhadap profitabilitas perusahaan berorientasi ekspor hingga potensi emiten untuk makin mengandalkan pasar domestik. Seperti diketahui, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya menetapkan tarif bea keluar untuk komoditas ekspor emas melalui penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)...
Read More »IHSG berisiko uji level support 8.500, simak rekomendasi saham pekan depan
IHSG diperkirakan melanjutkan koreksi pada pekan depan dan berpotensi menguji area 8.500–8.550 seiring sinyal teknikal yang masih lemah.
Read More »4 teknik screening saham untuk pemula agar lebih aman
Investasi saham menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan kekayaan, tapi bagi pemula tentu memilih saham yang tepat kerap kali membingungkan karena ada banyak sekali opsi di pasaran. Teknik screening saham bisa membantu untuk menyaring perusahaan yang memang memiliki kinerja baik dan fundamental kuat agar risiko investasi lebih terkendali....
Read More »Melongok prospek dan rekomendasi saham emiten sektor infrastruktur tahun depan
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Kinerja saham emiten sektor infrastruktur pada tahun 2026 diperkirakan bakal jauh lebih moderat dibandingkan dengan tahun 2025. Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) per 19 Desember 2025, IDX Infrastructures (IDXINFRA) tercatat melesat 71,51% sejak awal tahun alias year to date (YTD). Sebagai perbandingan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik sebesar 21,61% YTD. Kenaikan IDXINFRA sejak awal tahun 2025 terpantau...
Read More »Dividen interim BBRI dan BMRI mengalir, saham big banks masih menarik?
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Sejumlah bank pelat merah telah mengumumkan pembagian dividen kepada pemegang saham, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan PT Bank Mandiri (BMRI). Mengutip keterbukaan informasi, BRI bakal membagikan dividen interim senilai Rp 137 per saham. Adapun, dividen interim tersebut sedikit naik dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 135 per saham. Secara total, dividen interim BRI yang dibagi bisa mencapai Rp 20,63 triliun....
Read More »5 saham milik Christopher Tjia di Bursa Efek Indonesia
Christopher Sumasto Tjia dikenal sebagai pengusaha Indonesia yang memiliki portofolio bisnis di berbagai sektor strategis. Namanya tercatat dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia sebagai pengendali maupun penerima manfaat akhir di sejumlah perusahaan terbuka. Melalui PAM Group, Christopher Tija membangun jaringan usaha yang mencakup prope...
Read More »Sektor konsumer dan properti absen dari pipeline IPO akhir tahun 2025
Sektor konsumer dan properti absen dari pipeline IPO akhir 2025, sementara sektor finansial mendominasi. BEI mencatat 26 perusahaan baru dengan total dana Rp18,11 triliun.
Read More »