IHSG menguat sepekan ini, apa penyokongnya?

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat (5/12/2025) di level 8.632,76 atau melemah tipis 0,09%. Meski terkoreksi harian, secara mingguan IHSG tetap mencatat kenaikan 1,46%. Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta, menilai penguatan IHSG selama sepekan ini didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang kini berada di atas 85%. “Ini menjadi penopang penguatan...

Read More »

Rupiah menguat 0,16% ke Rp 16.648 per dolar AS dalam sepekan, ini sentimennya

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (5/12/2025). Rupiah di pasar spot menguat 0,03% secara harian ke level Rp 16.648 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah menguat 0,16% dari posisi Rp 16.675 per dolar AS pada Jumat (28/11/2025). Sedangkan berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,05% secara harian ke Rp 16.655 per dolar AS. Namun, dalam sepekan rupiah Jisdor...

Read More »

IHSG terkoreksi 0,09% ke 8.632 pada Jumat (5/12), DSSA, MAPI, AKRA top losers LQ45

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi tipis 7,43 poin atau 0,09% ke 8.632,76 pada akhir perdagangan Jumat (5/12/2025). Sebanyak 362 saham naik, 293 saham turun dan 146 saham stagnan. Enam indeks sektoral menguat, sedangkan lima indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor perindustrian yang naik 4,01%, sektor infrastruktur naik 3,04% dan sektor...

Read More »

Saham big banks bergerak variatif pada Jumat (5/12): BBCA menguat, BBRI terkoreksi

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Pergerakan saham perbankan berkapitalisasi besar (big banks) pada penutupan perdagangan Jumat (5/12/2025) menunjukkan kinerja yang beragam. Hingga pukul 16.00 WIB, tiga saham perbankan besar tampak melemah, sementara satu saham bergerak menguat. Saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi satu-satunya saham yang ditutup di zona hijau, sedangkan penurunan terdalam dialami oleh Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)....

Read More »

Prospek cerah FORE di 2026, ini kata analis

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Emiten F&B Fore Coffee (FORE) dinilai masih punya ruang pertumbuhan menarik pada 2026, setelah membukukan kenaikan pendapatan dan laba lebih dari 40% hingga kuartal III-2025. Head of Research KISI Sekuritas, Muhammad Wafi, menyebut momentum pertumbuhan FORE masih berlanjut seiring efisiensi kinerja gerai. “FORE masih punya momentum growth karena basis 2024 dan 2025 relatif kecil Ussindonesia.co.id economics mulai solid. AOV naik,...

Read More »