Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan butuh penelitian dan inovasi untuk dunia industri.
Read More »Danantara Bakal Injeksi Likuiditas ke Pasar Modal, Ini Saham yang Bisa Dilirik
KONTAN- JAKARTA. Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) berencana untuk mengalirkan dana hasil dividen BUMN ke pasar modal. Sebagai tahap awal, Danantara sudah menempatkan dananya ke pasar surat utang. Chief Investment Officer DPI Danantara Pandu Patria Sjahrir menjelasnya, pihaknya hanya punya waktu dua bulan untuk bergerak sehingga Danantara memerlukan instrumen yang paling likuid. “Kebetulan kami hanya ada waktu...
Read More »Menakar Potensi Industri Kripto dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Industri kripto kian menunjukkan potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Studi terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) memperkirakan, sektor ini bisa membuka hingga 1,22 juta lapangan kerja baru serta berkontribusi sebesar Rp 189,46 triliun hingga Rp 260,36 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, atau...
Read More »Wall Street Dibuka Naik Kamis (16/10), Kinerja TSMC Picu Optimisme Baru di Sektor AI
Ussindonesia.co.id Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Kamis (16/10/2025) seiring laporan kinerja kuat dari Taiwan Semiconductor Ussindonesia.co.id (TSMC) yang kembali memicu optimisme investor terhadap prospek kecerdasan buatan (AI) dan memperpanjang reli saham chip. Pada pembukaan perdagangan, Dow Jones Industrial Average naik 35,8 poin atau 0,08% ke level 46.289,09, S&P 500 naik 18 poin atau 0,27% ke 6.689,02, dan Nasdaq...
Read More »PSDN Terbang Tinggi! Prospek Saham Prasidha Aneka Niaga
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Saham emiten produsen kopi dan karet PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) tengah menjadi incaran investor. Pada perdagangan Kamis (16/10/2025), PSDN ditutup menguat 14,04% ke posisi Rp 130 per saham. Jika ditarik lebih jauh lagi, saham PSDN sudah melonjak 73,33% sepanjang tahun berjalan ini. Sementara itu dalam setahun terakhir, saham PSDN sudah naik 46,07%. Head of Research Retail MNC Sekuritas Herditya Wicaksana...
Read More »Graha Mitra (RELF) Putuskan Tebar Dividen Interim Rp 1,26 Miliar, Cek Jadwalnya
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Kabar baik bagi para pemegang saham PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF). Emiten yang bergerak di bidang properti itu akan membagikan dividen interim sebesar Rp 1.260.123.082 atau Rp 1,26 miliar atau Rp 0,22 per saham. Direktur Utama RELF Ivan Darmanto mengatakan rencana pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2025 sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 14 Oktober 2025. Baca Juga:...
Read More »Terkerek Kebijakan Purbaya, Mulai Pantau Saham TLKM, TOWR, hingga BRPT
IHSG diproyeksikan naik didorong kebijakan fiskal pro-pertumbuhan. Saham TLKM, TOWR, dan BRPT direkomendasikan untuk strategi buy on weakness.
Read More »ORI028 Terjual Lebih dari Rp 8 Triliun per Kamis (16/10)
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Penawaran produk Surat Berharga Negara (SBN) ritel Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI028 dibuka sejak 29 September dan masih berlangsung sampai 23 Oktober 2025. Total nilai penjualan ORI028 per Kamis (16/10/2025), baru sebanyak Rp 8,09 triliun. Berdasarkan data salah satu mitra distribusi (midis) yaitu Bareksa, pada Kamis (16/10/2025) pukul 17.55 WIB, ORI028-T3 telah terjual 63,84% dari kuota nasional Rp 10 triliun....
Read More »Rupiah Melemah Tipis pada Hari Ini (16/10), Pasar Tunggu Arah Kebijakan The Fed
Ussindonesia.co.id – JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (16/10). Pelemahan terjadi di tengah sikap hati-hati pelaku pasar yang menantikan serangkaian pidato pejabat Federal Reserve (The Fed) malam ini. Mengutip data Bloomberg, rupiah pasar spot ditutup di level Rp 16.581 per dolar AS, melemah 0,03% dari posisi sebelumnya di Rp 16.576 per dolar AS. Senada, kurs Jakarta Interbank Spot...
Read More »Penurunan BI Rate Tambah Selera Korporasi Emisi Surat Utang hingga 2026
Penurunan BI Rate hingga 2026 memicu optimisme penerbitan surat utang korporasi, meski tantangan global dan domestik tetap ada. Nilai penerbitan diprediksi capai Rp200 triliun.
Read More »