UBS Lepas Lagi 769,45 Juta Saham Bumi Resources (BUMI), Ini Alasannya

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terpantau dijual oleh UBS Group AG. Dalam keterbukaan informasi tanggal 27 November, UBS melepas 769,45 juta saham BUMI di harga Rp 228 per saham. Padahal, harga saham BUMI pada Jumat (28/11/2025) pukul 15:00 WIB ada di level Rp 238 per saham. Sebelum transaksi tanggal 20 November tersebut, UBS punya 26,38 miliar saham BUMI yang setara dnegan 7,11% kepemilikan. Baca Juga: UBS...

Read More »

Boy Thohir: 5 Saham Energi & Kimia Potensi Cuan Gede!

Garibaldi "Boy" Thohir bukan sekadar nama besar dalam daftar orang terkaya Indonesia, melainkan sebuah "brand" jaminan mutu bagi para investor di Bursa Efek Indonesia. Strategi investasinya yang agresif namun terukur membuat pergerakan saham milik Boy Thohir selalu dinanti dan diikuti oleh banyak pelaku pasar, baik ritel maupun institusi besar. Kej...

Read More »

ETF Emas Syariah: Mandiri Investasi Siap Gebrak Pasar 2026!

Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) berencana meluncurkan produk Reksadana ETF Syariah berbasis emas pada kuartal pertama tahun 2026. Untuk mempersiapkan peluncuran dan pemasaran produk investasi tersebut, Mandiri Investasi melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas), yang menjadi Dealer Partisipan ETF Emas. Kolaborasi antara Mandiri Investasi dan Mandiri...

Read More »

Saham RATU, ARKO, NRCA Disuspensi BEI: Analisis & Rekomendasi Terbaru

Ussindonesia.co.id – JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi perdagangan saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), dan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) mulai perdagangan sesi I hari ini, Jumat (28/11/2025). Hal ini sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham RATU, ARKO, dan NRCA. Penghentian sementara perdagangan saham RATU, ARKO, NRCA tersebut dilakukan...

Read More »

SMRA: Laba Anjlok! Kuartal III-2025, Ini Rekomendasi Analis Saham

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Kinerja PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tampaknya kurang cemerlang sepanjang periode Januari-September 2025. SMRA mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 549,57 miliar per kuartal III 2025. Laba SMRA ini merosot 41,39% secara tahunan dibandingkan pada kuartal III-2024 yang mencapai Rp 937,75 miliar. Penurunan laba bersih SMRA itu dimulai dari...

Read More »