
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,46% ke level 8.660,50 pada perdagangan Jumat (12/12/2025) lalu.
Usai menguat tipis, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG masih rawan terkoreksi ke kisaran 8.560–8.600.
Bahkan, pelemahan berpotensi berlanjut hingga menguji level support selanjutnya di 8.493 apabila indeks tidak mampu menembus resistance di atas 8.690.
Sebaliknya, jika IHSG mampu menembus level 8.690, peluang penguatan lanjutan akan terbuka dengan target resistance internal selanjutnya di 8.742.
“Level support IHSG berada di 8.493, 8.361 dan 8.255, sementara level resistennya di 8.690, 8.742, 8.877 dan 8.941. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish,” tulis Ivan dalam risetnya, Minggu (14/12/2025).
Tertinggal dari IHSG, Valuasi Konstituen Indeks LQ45 Dinilai Masih Menarik di 2026
Cek Rekomendasi Saham ASII, ICBP, ISAT, JPFA dan PGAS dari Binaartha Sekuritas:
1. PT Astra International Tbk (ASII)
Rekomendasi: Buy on weakness rentang harga Rp 5.950-Rp 6.150 per saham dengan target harga terdekat di Rp 7.000 per saham.
Analisa: ASII menghadapi support fraktal Rp 6.325, di mana penembusan di bawahnya akan membuka peluang koreksi wave (iv) menuju Rp 5.950. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish.
2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Rekomendasi: Hold dengan target harga terdekat di Rp 8.500 per saham.
Analisa: ICBP akan mempertahankan potensi rebound apabila harga tetap berada di atas support Fibonacci Rp 7.900. Sebaliknya, penembusan di bawah level tersebut akan membuka jalan terhadap ekstensi koreksi menuju Rp 7.600. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.
Secara Teknikal, IHSG Berpeluang Menguat pada Senin (15/12), Saham Apa yang Menarik?
3. PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT)
Rekomendasi: Hold di target harga terdekat Rp 2.680 per saham.
Analisa: ISAT berpotensi melanjutkan koreksi wave (iv) untuk menguji support Fibonacci di level Rp 2.230. Rebound untuk memulai wave (v) akan terjadi setelahnya apabila level tersebut tetap bertahan. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.
4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Rekomendasi: Hold dengan target harga terdekat di posisi Rp 2.800 per saham.
Analisa: JPFA diperkirakan akan melanjutkan tren naik menuju Rp 2.960-Rp 3.090 selama harga tidak turun di bawah Rp 2.410 sebagai support krusial. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Rekomendasi: Hold dengan target harga terdekat di Rp 1.895
Analisa: PGAS diperkirakan dapat segera memulai koreksi wave (ii) setelah menembus di atas resistensi fraktal Rp 1.895 untuk mengakhiri tren naik wave (i). Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.
IHSG Menguat pada Akhir Pekan, Pasar Pantau Sinyal The Fed dan Negosiasi RI-AS