Rekomendasi saham emiten pembagi dividen interim di awal 2026: ADRO, BBRI, AMAR, KKGI

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Sejumlah emiten memberikan pemanis kepada investor untuk mengawali 2026 melalui pembagian dividen interim. Berdasarkan catatan Kontan, ada beberapa emiten yang mengumumkan rencana pembagian dividen.

Terbaru, ada PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) akan membagikan dividen interim sebesar US$ 250 juta. Dividen akan dibayarkan kepada pemegang saham pada 15 Januari 2025. 

Dari sektor perbankan ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), yang akan membagikan dividen interim sebanyak Rp 20,63 triliun. Nantinya setiap pemegang saham akan memperoleh Rp 137 per saham. 

Masih dari perbankan, ada PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) sejumlah Rp 27,74 miliar. Nantinya setiap pemegang saham AMAR yang tercatat pada recording date 24 Desember 2025 akan memperoleh dividen Rp 1,54.

Wall Street Ditutup Menguat: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Didorong Reli Saham Teknologi

Lalu pembagian dividen interim datang dari PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) sejumlah Rp 82,84 miliar. Dividen akan dibayarkan pada 14 Januari 2026 kepada pemegang saham yang namanya tercatat pada recording date 24 Desember 2025. 

Investment Analyst Edvisor Provina Visindo Indy Naila menilai dari keempat emiten yang akan membagikan dividen itu, BBRI dan ADRO yang menarik untuk dicermati oleh investor karena berkaca dari kondisi fundamental keduanya. 

“BBRI masih menarik ke depan karena ada harapan kenaikan loan growth, sementara ADRO juga masih ada potensi secara industri di sektor energi baru terbarukan,” jelasnya kepada Kontan, Kamis (18/12/2025). 

Indy menyarankan investor untuk tetap memperhatikan fundamental emiten para pembagi dividen itu. Selain itu, investor juga bisa fokus melakukan akumulasi secara bertahap dengan strategi buy on weakness

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menambahkan pembagian dividen interim ini bisa menjadi peluang bagi investor. Di mana, investor harus menerapkan money management secara efektif.  

  ADRO Chart by TradingView  

Dari keempat saham itu, Nafan merekomendasikan akumulasi beli BBRI dengan target harga di Rp 4.540. Sementara dia merekomendasikan wait and see terlebih dahulu untuk ADRO.