
Ussindonesia.co.id JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (10/12/2025). Sejumlah saham seperti BBCA, BRPT, RAJA, hingga BMRI kompak dibuka menguat.
Berdasarkan RTI Business pukul 09.01 WIB, IHSG dibuka menguat 0,66% atau 56,81 poin ke Rp8.713. Pasar mengawali sesi dengan jumlah transaksi sebanyak 1,61 miliar saham senilai Rp863,83 miliar.
Penguatan IHSG pagi hari ini ditopang oleh sebanyak 326 saham yang dibuka pada zona hijau. Sedangkan, 106 saham dibuka melemah dan 220 saham belum berubah.
: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 10 Desember 2025
IHSG- TradingView
Sejumlah saham dengan transaksi terbesar yang dibuka menguat antara lain adalah saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang dibuka naik 5,15% ke Rp286, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dibuka naik 0,62% ke Rp8.150, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dibuka naik 3,43% ke Rp3.620, dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang dibuka menguat 0,41% ke Rp4.910.
Berikutnya, ada saham PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) yang dibuka naik 1,09% ke Rp6.950, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dibuka naik 2,24% ke Rp3.650, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) dibuka menguat 0,52% ke Rp965, dan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang dibuka naik 1,12% ke Rp1.350.
: : IPO Superbank (SUPA): Mansek dan Trimegah ‘Supir’ Utama, Penjatahan Gunakan POJK Lama
Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dibuka menguat 0,34% ke Rp2.930, saham PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) dibuka naik 2,52% ke Rp1.425, saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS) dibuka naik 8,54% ke Rp1.780, serta saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang dibuka menguat 0,77% ke Rp2.630.
Pada perdagangan Selasa (9/12) lalu, IHSG ditutup koreksi 0,61% ke level 8.657, meski sempat mencapai level 8.749. Tim riset Phintraco Sekuritas menilai pelemahan indeks disinyalir akibat profit taking setelah mencapai level tertinggi baru dan sentimen negatif dari indeks bursa Asia yang cenderung melemah menjelang pertemuan the Fed.
: : Realisasi Wacana Merger Grab-GOTO jadi Tantangan Kinerja Superbank (SUPA)
Sementara untuk perdagangan hari ini, Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak di level resistance 8.750 dan level support 8.600, serta level pivot di 8.700.
“Secara teknikal IHSG terkoreksi membentuk candle bearish engulfing yang menandakan adanya potensi koreksi jangka pendek. Indikator Stochastic RSI mengindikasi bearish divergence yang mengindikasikan adanya peluang koreksi pada IHSG. Sehingga diperkirakan IHSG berpeluang untuk koreksi jangka pendek menuju level 8.625-8.650,” tulis sekuritas dalam riset harian, Rabu (10/12/2025).
Sekuritas menilai sejumlah data ekonomi menjadi katalis yang menyertai gerak pasar saham. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) naik pada level 124 di bulan November 2025 dari level 121,2 di Oktober 2025. IKK ini menjadi level tertinggi sejak Februari 2025 yang ditopang oleh kenaikan semua sub indeks utama.
Investor juga akan menantikan data retail sales bulan Oktober 2025 yang diperkirakan tumbuh berakselerasi sebesar 4% year on year (YoY) setelah meningkat 3,7% YoY di September 2025.
—
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.