IHSG Diproyeksi Melaju Uji 8.600, Cermati AUTO hingga UNTR

Ussindonesia.co.id JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 8.548, 789 pada perdagangan kemarin, Senin (1/12/2025). Sejumlah saham berkapitalisasi jumbo seperti TLKM, DSSA, hingga SRAJ menjadi pendorong laju indeks kemarin.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 0,47% ke 8.548,79 pada perdagangan kemarin. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang level 8.553,62–8.493,25. Dari ratusan konstituen, sebanyak 335 saham menguat, 397 melemah, dan 224 stagnan.

Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, penguatan dipimpin oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang menguat 3,99% ke Rp3.650. Mengekor di belakangnya, saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menguat 2,59% dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) menguat 1,49%.

: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 2 Desember 2025

Selain itu, sejumlah saham perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 1,51%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menguat 1,17%, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 0,62%. Saham PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) turut menguat 0,01% kemarin.

MNC Sekuritas menyebut penguatan IHSG disertai dengan volume pembelian.

“Kami perkirakan, IHSG masih berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], dapat dicermati area penguatan berikutnya pada area 8,660. Namun, cermati pula area koreksi pada rentang 8,460-8,491 sekaligus menguji area support,” tulis MNC Sekuritas dalam riset harian, Selasa (2/12/2025).

Support: 8,491, 8,428

Resistance: 8,616, 8,660

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas untuk Selasa 2 Desember 2025: AUTO – Buy on Weakness

AUTO terkoreksi 1,57% ke 2,500 dan masih didominasi oleh tekanan jual, meskipun volumenya cenderung mengecil. Kami perkirakan, posisi AUTO saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5.

Buy on Weakness: 2,460-2,500

Target Price: 2,630, 2,760

Stoploss: below 2,430

BRMS – Buy on Weakness

BRMS menguat 1,54% ke 990 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. Kami perkirakan, posisi BRMS saat ini sedang berada pada awal dari wave [iii] dari wave C.

Buy on Weakness: 970-985

Target Price: 1,030, 1,100

Stoploss: below 965

NICL – Spec Buy

NICL terkoreksi 3,70% ke 1,040 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Kami memperkirakan, posisi NICL saat ini sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [c] pada label hitam.

Spec Buy: 990-1,030

Target Price: 1,130, 1,200

Stoploss: below 950

UNTR – Buy on Weakness

UNTR terkoreksi 0,09% ke 27,975 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi UNTR saat ini sedang berada pada bagian dari wave 4 pada label hitam.

Buy on Weakness: 24,700-26,675

Target Price: 28,475, 30,000

Stoploss: below 24,475

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.