Dukungan BI Purwokerto, Usaha Pertanian dan Peternakan Pesantren MBS makin moncer

Ussindonesia.co.id – , BANJARNEGARA- Pesantren tak melulu yang diurus agama. 

Di dataran tinggi Wanayasa, Pondok Pesantren Modern (PPM) Muhammadiyah Boarding School (MBS) menerapkan kurikulum beda. 

Di luar aktivitas mengaji, sejumlah santri tak menyiakan waktu luangnya. 

Sejumlah santri memanfaatkan waktu senggang di rumah hijau (greenhouse), dalam komplek asrama. 

Ratusan tanaman Selada tumbuh subur di media tanam dengan sistem Hidroponik. 

Hijau tanaman menggoda lidah pecinta sayur segar. Daun tanaman yang mekar siap dipetik dan dijual. 

“Ini sudah ada hasilnya jelas. Pesantren punya pemasukan, ” kata Pamong Putra PPM MBS Nyana Ruasno, Jumat 5 Desember 2025.

Di balik keberhasilan usaha kebun Hidroponik MBS, ada campur tangan Bank Indonesia (BI) Purwokerto. 

BI memfasilitasi pembangunan rumah hijau itu guna mendukung kemandirian pesantren.

Pembangunan bisnis pertanian itu bukan tanpa alasan. Pihaknya ingin MBS kuat secara perekonomian. 

Kesejahteraan guru yang masih kurang jadi pertimbangan. Berbagai usaha pun dijalankan. 

Direktur PPM MBS Wanayasa Ustaz Wahyudin jadi motor utama gerakan ini. 

Gayung bersambut. Bank Indonesia tengah menggalakkan program kemandirian ekonomi pesantren. 

Ini selaras dengan misi MBS yang banyak diampu ustaz muda. 

Tahun 2021, BI memfasilitasi pembangunan green house untuk menunjang bisnis pesantren. 

Sistem pertanian dalam ruangan ini cocok dikembangkan di Wanayasa yang memiliki curah hujan tinggi. Sehingga risiko kegagalan usaha bisa dikurangi. 

“Untuk menunjang operasional pesantren, kita butuh mandiri, ” katanya

Kini, bisnis tersebut sudah menuai hasil.

Pihaknya bahkan kewalahan melayani permintaan sayur organik yang tinggi. 

Permintaan bukan hanya datang dari masyarakat, khususnya rumah makan. 

Hasil panen Selada bahkan kini terserap untuk kebutuhan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang juga dikelola pesantren. 

“Bahkan stoknya kurang,” katanya

Peternakan Kambing

Dukungan BI Purwokerto tak berhenti di situ. 

MBS melebarkan sayap usaha dengan membuka peternakan kambing bernama Hebi Farm. 

Infrastruktur kandang seluas sekitar 20 x 20 meter dibangun atas dukungan BI. 

Peternakan bukan hanya jadi ladang ekonomi.  Usaha itu juga mendukung upaya konservasi. 

Peternakan mendorong petani untuk menanam tanaman pakan yang mampu mengikat tanah, hingga mencegah erosi. 

Kambing Etawa dipilih karena punya nilai ekonomi. Kambing jenis itu juga bisa diperah susunya untuk dijual lagi. 

“Ada misi juga untuk mengurangi sedimentasi di aliran sungai karena erosi, ” katanya 

Usaha pesantren terus berkembang hingga kini. MBS bahkan juga mengembangkan usaha budidaya maggot yang memanfaatkan sisa makanan santri. 

Usaha berkembang menjadi peternakan terpadu. Maggot yang dibesarkan dari limbah organik dimanfaatkan untuk pakan entok. 

“Termasuk limbah organik MBG juga dimanfaatkan untuk pakan maggot, ” katanya

Sarana Belajar

Pengembangan bisnis pesantren bukan hanya untuk kepentingan ekonomi. 

Yusri Ramadan, Bagian Kurikulum MBS mengatakan, usaha tersebut berarti lebih untuk medium belajar santri. 

Selain diajari ilmu agama dan pengetahuan umum, santri MBS dilatih kewirausahaan.

Mereka yang tertarik di dunia peternakan dan pertanian dilibatkan langsung dalam merawat bisnis pesantren. 

Di green house misalnya, santri belajar cara  menanam, merawat hingga memanen sayuran hidroponik. 

Bahkan, mereka juga dilatih untuk bisa memasarkan hasil panen dan mencari pelanggan. 

“Kalau pulang, mereka bawa sayuran untuk dijual ke tetangga, ” katanya

Santri juga belajar beternak dengan terjun langsung merawat ternak, mulai mencari rumput hingga memberi pakan. 

Dengan jiwa kewirausahaan yang terpatri, setelah lulus, mereka diharapkan lebih siap hidup di tengah masyarakat. 

Mereka bisa mengembangkan usaha sendiri di rumah berbekal keterampilan yang dimiliki. 

“Usaha peternakan dan pertanian pesantren bertujuan juga untuk edukasi. Sekaligus menyiapkan kader yang siap terjun ke masyarakat, ” katanya