Indeks Bisnis-27 ditutup bersinar, saham perbankan BBRI, BBCA, BMRI cs kinclong

Ussindonesia.co.id , JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (15/12/2025). Sejalan dengan menguatnya indeks, seluruh saham perbankan dalam indeks Bisnis-27 tercatat mengalami penguatan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ditutup menguat 1,06% ke level 554,37. Dari 27 konstituen, 8 saham menguat, 12 melemah, dan 7 stagnan.

Penguatan indeks dipimpin oleh saham perbankan yang kompak menghijau hari ini. Dipimpin oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang menguat 4,72%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 4,13%, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 3,75%, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 3,53%.

Selain itu, penguatan juga dialami oleh PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang menguat 5,17%, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) menguat 2,53%, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) naik 0,38%.

: Saham Astra (ASII) Ngegas 35% Sepanjang 2025, Ini Target Harga Lanjutannya

Sebaliknya, saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) memimpin pelemahan dengan terkoreksi 6,52%, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) terkoreksi 3,05%, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) melemah 2,96%, dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) terkoreksi 2,78%.

Selain itu, saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) melemah 2,28%, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melemah 2,25%, PT United Tractors Tbk. (UNTR) melemah 1,82%, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) melemah 1,26%.

Sejumlah saham yang bergerak stagnan antara lain PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), hingga PT Mayora Indah Tbk. (MYOR).

Sebeumnya, Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya, menerangkan bahwa secara teknikal, penguatan IHSG telah mampu membuat indeks bertahan di atas area MA5 di kisaran level 8.666 dan indikator Stochastic RSI sedang menuju oversold area.

“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 8.670–8.720 pada perdagangan sesi II hari ini,” kata para analis, Senin (15/12/2025).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.