
Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Bank Indonesia (BI) terus mendorong perluasan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap pada 2026. Bank sentral akan mendorong agar QRIS Tap bisa digunakan oleh masyarakat pengguna iPhone.
Sebagaimana diketahui, fitur QRIS Tap In-Tap Out diluncurkan pada akhir Oktober 2025 lalu di Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI). Namun, ponsel yang baru bisa menggunakan fitur transaksi pembayaran digital ini baru yang menggunakan sistem operasi Android.
Sementara itu, sistem operasi iOS yang menjalankan ponsel iPhone keluaran Apple belum bisa menggunakan fitur tersebut. “Ke depan akan kami terus dorong supaya iOS, Apple juga bisa membuka NFC-nya sehingga smartphone iOS juga bisa menggunakan fitur QRIS Tap,” terang Filianingsih pada konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Desember 2025, Rabu (17/12/2025).
Adapun selama sebulan lebih sejak peluncurannya, transaksi QRIS Tap In-Tap Out tumbuh secara eksponensial yakni mencapai 508.000 kali transaksi. Filianingsih menyebut sudah ada 14 provinsi yang sudah mengadopsi QRIS Tap untuk pembayaran transportasi publik.
Sementara itu, secara umum penggunaan QRIS sampai dengan tahun ini telah dimanfaatkan oleh 59 juta pengguna atau melampaui target tahun ini 58 juta.
Jumlah merchant yang menggunakan QRIS juga bertambah menjadi 42 juta, atau melebihi target 40 juta. Merchant atau pedagang yang menggunakan teknologi terobosan BI itu pun didominasi oleh UMKM alias 90%. Sementara iut, transaksinya bahkan dua kali lipat melampaui target.
“Transaksinya 13,66 miliar transaksi dari target 6,5 miliar transaksi,” ungkap Filianingsih.
Pada 2026, BI menargetkan perluasan QRIS dengan tema hari kemerdekaan yakni 17-8-45. Artinya, bank sentral menargetkan transaksi QRIS meningkat ke 17 miliar, perluasan QRIS ke 8 negara, 45 juta merchant, dan 60 juta pengguna.
Sebagai informasi, QRIS Tap In-Tap Out sudah bisa digunakan di sejumlah moda transportasi publik seperti KRL, MRT Jakarta, LRT Jakarta dan LRT Jabodebek, serta Transjakarta BRT koridor maupun non-BRT.