Saham Rekomendasi BRIDS untuk Rabu (3/12): Cermati SCMA, MLPL, WIRG, CPRO

Ussindonesia.co.id  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa impresif pada penutupan perdagangan terakhir Selasa (2/12/2025) dengan menguat 0,80% ke level 8.617, sekaligus mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Kenaikan indeks turut dibarengi dengan aksi net foreign buy sebesar Rp 749 miliar.

Penguatan IHSG ditopang oleh reli sejumlah saham blue-chip seperti Astra International (ASII), Dian Swastatika Sentosa (DSSA), Amman Mineral Internasional (AMMN), dan Chandra Asri Petrochemical (TPIA).

Harga Saham Naik 428%, Emiten Ini Akan Bayar Dividen Rp 499 Miliar Desember 2025

Melalui Sajian Pagi Menu Trading (SAPA MENTARI) dari BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) untuk Rabu (3/12/2025) menilai, secara teknikal, IHSG diperkirakan masih berpotensi melanjutkan penguatan dengan resistance terdekat di 8.625.

Sentimen positif berasal dari kombinasi rilis data ekonomi domestik yang solid serta ekspektasi pemangkasan suku bunga global.

Di sisi lain, pada perdagangan Selasa (2/12), indeks di Wall Street ditutup naik serempak: Dow Jones naik 0,39% ke 47.474,46, S&P 500 menguat 0,25% ke 6.829,37, dan Nasdaq meningkat 0,59% ke 23.413,67.

Kondisi ini turut memberi sentimen positif bagi pasar regional dan domestik.

Begini Rekomendasi Saham Raharja Energi (RATU) yang Rajin Ekspansi Group dari Samuel

Berikut rekomendasi Saham BRIDS “SAPA MENTARI” – Rabu, 3 Desember 2025

1. SCMA – BUY

Pergerakan SCMA berhasil menembus resistance 392. Jika mampu bertahan di atas level tersebut, saham berpotensi melanjutkan tren naik menuju resistance 424–462.

2. MLPL – BUY

MLPL tengah membentuk pola cup and handle dengan neckline di 156. Jika harga konsisten di atas level itu, tren penguatan dapat berlanjut dengan resistance berikutnya di 169–178.

3. WIRG – BUY

WIRG berada dekat area support 101–103. Selama harga bertahan di atas zona ini, peluang rebound jangka pendek terbuka dengan target resistance di 112–118.

4. CPRO – SELL

CPRO melemah 4,60% pada perdagangan terakhir disertai peningkatan volume penjualan serta distribusi dalam broker summary. Waspadai peluang pelemahan lanjutan menuju support 59.

  CPRO Chart by TradingView