Harga Minyak Naik, Terdorong Janji India untuk Menghentikan Pembelian dari Rusia

Ussindonesia.co.id  JAKARTA. Harga minyak naik pada perdagangan Kamis (16/10/2025) pagi. Pukul 07.33 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2025 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 58,94 per barel, naik 1,15% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 58,27 per barel.

Harga minyak naik dari level terendah lima bulan setelah Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji untuk menghentikan pembelian minyak Rusia.

Mengutip Bloomberg, klaim Trump tidak memberikan angka pasti mengenai tenggat waktu pembatasan India dan belum ada konfirmasi resmi dari India terkait penghentian pembelian minyak Rusia.

Sebagai catatan, India bersama China memanfaatkan pasokan minyak Rusia yang harganya terdiskon lantaran ada mekanisme pembatasan harga yang dirancang untuk menjaga pasokan minyak sekaligus membatasi akses Rusia ke pendanaan untuk perang.

Namun pada pejabat senior AS menuduh pebisnis India mencari untung dan pembelian tersebut menjadi poin penting di tengah upaya India untuk mempercepat perundingan dagang dengan AS.

Menteri Perdagangan India pada Rabu kemarin mengungkapkan, India memiliki kapasitas untuk membeli tambahan minyak dari AS senilai US$ 15 miliar.

Harga minyak turun pada bulan ini di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan China yang meningkatkan kekhawatiran tentang permintaan minyak di dua negara tersebut.