
Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak melemah hari ini. Saham ARCI, INDF, dan TINS menjadi pilihan.
Tim riset Phintraco Sekuritas menjelaskan secara teknikal, IHSG ditutup di bawah level MA5 dan indikator Stochastic RSI berlanjut melemah. Volume jual mengalami kenaikan. Dengan demikian, IHSG berpotensi cenderung melemah menguji support di 8.300-8.325.
“Koreksi indeks bursa global dan turunnya peluang penurunan suku bunga the Fed diperkirakan juga menjadi sentimen negatif,” kata Phintraco Sekuritas, Jumat (14/11/2025).
: Semarak IHSG Sambut Pelonggaran Moneter The Fed Akhir Tahun
Dari dalam negeri, investor akan menantikan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada Selasa-Rabu depan. Jika rupiah berlanjut mengalami depresiasi, diperkirakan BI berpotensi masih akan mempertahankan BI Rate tetap di level 4,75% di bulan ini.
Dari global, indeks di Wall Street ditutup melemah tajam pada perdagangan Kamis (13/11/2025). Penurunan indeks disebabkan oleh berlanjutnya rotasi sektor yang sedang dilakukan investor dari saham sektor teknologi, serta memudarnya potensi pemangkasan suku bunga the Fed pada Desember, meskipun terdapat faktor positif dari telah berakhirnya government shutdown.
: : Saling Topang Sentimen Global Domestik Melambungkan IHSG
Investor berlanjut melakukan penjualan pada saham sektor teknologi, terutama yang terkait dengan AI, karena kecemasan akan valuasi yang sudah mahal.
Peluang penurunan suku bunga pada bulan Desember turun di bawah 50% setelah beberapa komentar pejabat the Fed yang mengindikasikan kehati-hatian terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut di tengah kekhawatiran tentang kurangnya data ekonomi akibat shutdown.
: : IHSG Ditutup Turun 0,20% ke 8.371 Terbebani Saham UNVR, TLKM hingga BBCA
Pemerintahan Trump telah memperingatkan bahwa data ketenagakerjaan dan inflasi untuk bulan Oktober mungkin tidak akan pernah dipublikasikan karena shutdown. Hal ini dapat membuat para pejabat the Fed kehilangan data penting sebelum keputusan suku bunga berikutnya di bulan Desember.
Adapun sejumlah saham yang menjadi top picks Phintraco Sekuritas adalah PNLF, ARCI, TINS, INDF, dan BRMS.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.