Laba Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Melesat 62% pada Kuartal III-2025, Ini Kata Aguan

Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025.

Melansir laporan keuangan, pendapatan PANI mencapai Rp 3,09 triliun, melesat 48% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,09 triliun. Raihan ini juga naik 41% secara kuartalan (QoQ).

“Capaian ini menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah PANI, seiring percepatan serah terima unit rumah tapak, produk komersial seperti Ruko, Rukan, SOHO dan penguatan tanah komersial di kawasan PIK2,” kata Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma alias Aguan dalam keterangan resmi, Selasa (4/11/2025).

Kontribusi utama ke pendapatan berasal dari segmen penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp 3,01 triliun. Segmen sewa menyumbang Rp 1,8 miliar dan segmen lainnya Rp 81,42 miliar.

Saham Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Kembali Bangkit Usai Status PSN Dicabut

Aguang bilang, penjualan kaveling tanah komersial menjadi pendorong utama pertumbuhan PANI sepanjang Januari-September 2025.

Produk residensial tetap menunjukkan kinerja stabil, didukung oleh permintaan dari proyek Rumah Milenial, Permata Hijau Residences, Pantai Bukit Villa, Pasir Putih Residences, Manhattan Residences, dan Bukit Nirmala.

“Sementara itu, produk komersial mencatatkan lonjakan tertinggi tumbuh 114% YoY, seperti SOHO Manhattan, SOHO Wallstreet, Bizpark PIK2, Rukan Milenial, Rukan Asia Afrika, dan Rukan Marina Bay,” ungkapnya.

  PANI Chart by TradingView  

Per kuartal III 2025, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp791,3 miliar, tumbuh 62% secara tahunan alias year on year (YoY).

Laba bersih entitas induk melonjak 114% QoQ. Peningkatan ini didorong oleh tingginya serah terima produk dan efisiensi biaya pemasaran di kuartal tersebut.

Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Kantongi Restu Gelar Rights Issue Rp 16,6 Triliun

Total aset PANI mencapai Rp 49,5 triliun, naik 6% dibanding akhir 2024. Kenaikan ini ditopang oleh peningkatan properti investasi sebesar 142% seiring kemajuan pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE).

Aguan bilang, PANI saat ini mengelola total cadangan lahan seluas 1.855 hektar (ha) melalui 12 entitas anak, dengan total nilai perolehan sejak akuisisi mencapai Rp37 triliun yang diperoleh dari hasil rights issue dan nonpreemptive rights issue dalam tiga tahun terakhir.

“Didukung oleh fundamental yang kuat dan portofolio lahan yang luas, PANI berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan terus memberikan nilai bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan,” paparnya.