Bursa Asia Melemah pada Perdagangan Kamis (23/10) Pagi, Mengekor Wall Street

Ussindonesia.co.id  JAKARTA. Bursa Asia melemah pada perdagangan Kamis (23/10/2025) pagi setelah sesi bergejolak di Wall Street mengakibatkan kerugian pada ekuitas dan aset safe haven.

Mengutip Bloomberg, pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 turun 640,03 poin atau 1,28% ke 48.677,33, Hang Seng turun 63,24 poin atau 0,25% ke 25.718,53, Taiex turun 226,96 poin atau 0,66% ke 27.433,08, Kospi turun 4,69 poin atau 0,10% ke 3.879,65, ASX 200 turun 15,12 poin atau 0,17% ke 9.014,90, Straits Times naik 1,05 poin atau 0,01% ke 4.394,24 dan FTSE Malaysia turun 0,05 poin ke1.602,55.

Indeks saham MSCI Asia melorot lebih jauh dari rekor penutupannya awal pekan ini, dengan saham-saham Jepang memimpin penurunan.

Bursa Asia Cenderung Melemah di Pagi Ini (22/10), Indeks Nikkei 225 Anjlok 1,3%

Para pedagang tengah mencermati perkembangan di Washington setelah pemerintahan Trump mengatakan AS mempertimbangkan pembatasan pada ekspor perangkat lunak ke China, yang memicu ketegangan perdagangan baru.

“Momentum perdagangan yang sebelumnya memimpin di berbagai kelas aset kini mulai turun,” kata Di Lin Wu, seorang ahli strategi Pepperstone Group Ltd seperti dikutip Bloomberg.

“Risiko yang lebih besar berasal dari pendapatan. Hasil yang kuat dapat menstabilkan sentimen, tetapi kekecewaan apapun, terutama dari saham pertumbuhan atau teknologi dapat mengintensifkan retracement saat ini.”