IHSG Cetak Rekor Lagi 8.274,35, Saham Bank Jumbo hingga WIFI Melambung

Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke rekor tertinggi all time high (ATH) baru 8.274,35 pada perdagangan hari ini, Kamis (23/10/2025). Sejumlah saham dengan transaksi tinggi seperti bank jumbo hingga PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) menanjak.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 1,49% ke level 8.274,35. IHSG dibuka di level 8.179,88 pada perdagangan hari ini.

IHSG berada di level terendah 8.179,61 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di level 8.292,89.

IHSG ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp21,04 triliun, volume transaksi 30,78 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 2,39 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp15.219 triliun.

Pada perdagangan hari ini, sebanyak 424 saham menguat, 270 saham melemah, dan 262 saham tak beranjak atau stagnan.

: IHSG Sesi I Kinclong, Saham Afiliasi Haji Isam Terbang

Sejumlah saham dengan transaksi tinggi mencatatkan kinerja moncer. Harga saham bank jumbo misalnya kompak menguat. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 1,52%, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) naik 2,31%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) naik 3,24%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) naik 5,21%.

Harga saham sejumlah emiten di sektor lainnya dengan transaksi tinggi juga menguat. Harga saham WIFI naik 4,82% dan PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) naik 6,67%.

Sementara, sejumlah saham terafiliasi taipan Haji Isam kompak moncer. Harga saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) misalnya melonjak 24,87%, PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE) naik 24,9%, dan PT Prediksi Gunatama Tbk. (PGUN) naik 19,97% pada perdagangan sesi pertama hari ini.

Terdapat sejumlah saham yang mencatatkan kinerja harga paling kinclong atau top gainers. Harga saham PT Natura City Developments Tbk. (CITY) naik 34,68%, PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) naik 33,93%, dan PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) naik 25%.

Terdapat pula sejumlah saham dengan kinerja paling jeblok atau top losers. Harga saham PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) turun 14,5%, PT Wahana Pronatural Tbk. (WAPO) turun 14,38%, dan PT Sunson Textile Manufacture Tbk. (SSTM) melorot 12,36%.

Pada perdagangan sebelumnya, Rabu (22/10/2025), IHSG ditutup melemah sebesar 1,04% ke level 8.152,55. 

Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan terdapat sejumlah sentimen yang menyertai pergerakan IHSG, di antaranya keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga tetap. Koreksi harga komoditas emas, juga mendorong pelemahan pada saham-saham berbasis komoditas emas.

Secara teknikal, dalam jangka menengah-panjang, IHSG masih dalam fase bullish karena di atas level MA100 dan MA200. Namun dalam jangka pendek, IHSG diperkirakan akan menguji level MA20 di sekitar level 8.121. 

Selain itu terdapat gap down terdekat di 8.117. Sehingga diperkirakan IHSG bergerak sideways cenderung melemah pada kisaran 8.050-8.200.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.