IHSG berpotensi naik ke level 9.000 didorong oleh kinerja saham konglomerat dan rebalancing indeks saham global MSCI.
Read More »Saham Big Banks Melonjak, BBNI Naik Paling Tinggi
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Pergerakan saham-saham bank berkapitalisasi besar atau big banks tercatat kompak mengalami penguatan di perdagangan Kamis (16/10). Meskipun, pertumbuhannya tak begitu signifikan. Di mana, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tercatat paling tinggi. Bahkan, BBNI menjadi satu-satunya big banks yang bisa tumbuh hingga di atas 2% saat lainnya hanya naik di bawah 1%. Mengutip data RTI, saham bank berlogo 46 ini mengalami...
Read More »Abadi Nusantara (PACK) Mau Rights Issue Rp 3,25 Triliun, Begini Prospeknya
Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) tengah mengincar tambahan dana dari pasar modal dengan skema Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) alias rights issue. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan pada Rabu (15/10/2026), PACK menawarkan maksimal 32,58 miliar Obligasi Wajib Konversi (OWK) dengan nilai nominal Rp 10 setiap unit OWK. Setiap pemegang lima saham...
Read More »IHSG Ditutup Bertenaga, Saham Bank Jumbo BBCA, BBRI Cs Kompak Kinclong
IHSG menguat 0,91% ke 8.124,76 pada 16/10/2025. Saham bank jumbo seperti BBCA, BBRI, dan BMRI kompak naik, sementara saham top gainers dipimpin KICI.
Read More »SKK Migas Buka Suara Soal Perbedaan Data Lifting Migas antara ESDM dan Kemenkeu
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Ada perbedaan data lifting migas dua institusi di pemerintahan Prabowo Subianto. Di mana, Kementerian Keuangan mencatat, realisasi produksi siap jual alias lifting migas untuk tahun ini masih jauh dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Di sisi lain, data Kementerian ESDM justru memperlihatkan sebaliknya, lifting tahun ini berpotensi mencapai target. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas...
Read More »Harga Emas Cetak Rekor Baru di Atas US$4.230, Saham Tambang Ikut Naik Kamis (16/10)
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Harga emas dunia kembali mencatat rekor baru pada perdagangan Kamis (16/10), menembus level US$4.230 per troy ounce. Kenaikan ini melanjutkan reli penguatan yang didorong oleh meningkatnya permintaan aset safe haven serta ekspektasi pasar terhadap pelonggaran kebijakan moneter Amerika Serikat. Mengutip tradingeconomics, ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam pernyataannya menyoroti tanda-tanda pelemahan pasar tenaga...
Read More »Pandu Sjahrir Ungkap Alasan Parkir Dividen BUMN ke SBN
Jakarta, IDN Times - Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara, Pandu Patria Sjahrir, menjelaskan alasan di balik keputusan Danantara menempatkan sebagian dana hasil dividen BUMN ke Surat Berharga Negara (SBN). Menurutnya, langkah ini merupakan strategi awal untuk mengoptimalkan pengelolaan dana sebelum dialihkan ke investasi jangka panjang lain...
Read More »Perkuat Bisnis Investasi, Bukalapak Lewat BMoney Buka Privilege Lounge di Bandung
Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Buka Investasi Bersama (BIB), anak usaha PT Ussindonesia.co.id Tbk (BUKA) yang mengelola aplikasi investasi BMoney, meresmikan BMoney Privilege Lounge di HQuarters Building, Jalan Asia Afrika No.158, Bandung, pada 10 Oktober 2025. Setelah sebelumnya hadir di Jakarta, fasilitas baru ini mempertegas komitmen BMoney dalam memberikan layanan premium bagi pengguna dengan fokus pada keamanan, kenyamanan, dan prospek investasi...
Read More »Bitcoin Butuh Pemicu Baru untuk Hindari Koreksi Lebih Dalam
Ussindonesia.co.id Bitcoin dinilai memerlukan katalis baru untuk kembali mencetak rekor tertinggi. Sejumlah analis memperingatkan bahwa aset kripto terbesar dunia itu berpotensi menghadapi bulan yang bergejolak jika sentimen pasar tidak segera membaik. Menurut laporan Glassnode yang dirilis Rabu (15/10/2025), Bitcoin kemungkinan kesulitan mempertahankan tren penguatannya tanpa adanya pemicu baru yang mampu menarik minat investor. Baca Juga: G20...
Read More »IHSG Rebound 0,91% ke 8.124, Top Gainers LQ45: KLBF, AMMN dan MAPI, Kamis (16/10)
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya rebound setelah terkoreksi selama tiga hari berturut-turut. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG menguat 0,91% atau bertambah 73,58 poin ke level 8.124,75 pada penutupan perdagangan Kamis (16/10/2025). Sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona hijau dengan level terendah 8.030 dan level tertinggi 8.148. Baca Juga: IHSG Naik 0,93% ke 8.125 pada...
Read More »