
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot langsung tertekan di awal perdagangan hari ini. Senin (8/12/2025), rupiah dibuka di level Rp 16.676 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah melemah 18% dibanding penutupan hari Jumat (5/12/2025) yang berada di level Rp 16.648 per dolar AS. Alhasil, rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia.
Hingga pukul 09.00 WIB, mayoritas mata uang di Asia menguat. Di mana, yen Jepang menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,27%.
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 5.000 Jadi Rp 2.409.000 per Gram, Senin (8/12/2025)
Selanjutnya ada won Korea Selatan yang terkerek 0,25% dan dolar Taiwan yang menanjak 0,16%. Disusul, dolar Singapura dan ringgit Malaysia yang sama-sama terangkat 0,06%.
Berikutnya, yuan China dan dolar Hongkong yang sama-sama terapresiasi 0,03%. Lalu baht Thailand terlihat naik tipis 0,009%.
Sementara itu, peso Filipina berada satu level lebih baik dari rupiah setelah melemah 0,03 terhadap the greenback.