Saham GOTO Sideways Usai Penunjukan Hans Patuwo, Konsensus Analis Tetap Positif

Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) bergerak mendatar di kisaran Rp64–Rp65 meski perusahaan memasuki fase transisi kepemimpinan. Sementara pasar belum menunjukkan reaksi signifikan, konsensus analis justru bergerak semakin optimistis dengan target harga yang melebar, dipimpin oleh rekomendasi terbaru pasca diumumkannya nominasi Hans Patuwo sebagai CEO baru.

Pada penutupan perdagangan Rabu (26/11/2025), saham GOTO stagnan di level Rp65 per saham. Sepanjang sesi, pergerakannya terbatas di rentang Rp64–Rp66 per lembar. Dalam sebulan terakhir, saham ini masih mencatat kenaikan 18,18%, namun sepanjang tahun berjalan 2025 GOTO tercatat melemah 8,45%.

Melansir data terminal Bloomberg, sebanyak 24 dari 32 analis memberikan rekomendasi beli untuk saham GOTO. Rekomendasi buy atau beli terbaru datang dari Macquarie, dengan rating outperform, dan dengan target harga Rp85 per saham. 

: Mereka yang Tancap Gas Bungkus Jutaan Lembar Saham GOTO

Rating buy juga diberikan oleh Maybank Investment, dengan target harga sebesar Rp120 per saham untuk GOTO. Target harga ini merupakan target harga saham termahal untuk GOTO.

Sementara itu, rating buy GOTO dengan harga terendah diberikan oleh UOB Kay Hian, dengan target harga Rp78 per saham untuk GOTO.

: : Kandasnya Komitmen Patrick Walujo jadi CEO GOTO hingga 2029

Adapun JP Morgan memberikan rating overweight untuk GOTO, dengan target harga sebesar Rp95 per saham.

Di sisi lain, sebanyak delapan analis memberikan rekomendasi hold untuk saham GOTO. Morgan Stanley menjadi sekuritas terbaru yang memberikan target hold untuk GOTO, dengan target harga Rp78 per saham.

: : GOTO Umumkan Mata Acara RUPSLB, Angkat Hans Patuwo Jadi CEO

Selain Morgan Stanley, Goldman Sachs juga memberikan rating netral untuk GOTO, dengan target harga Rp62 per saham.

Sebelumnya, GOTO mengumumkan rencana perubahan kepemimpinan, dengan Hans Patuwo yang dinominasikan menjadi CEO, dan Patrick Walujo mengundurkan diri dari jabatannya setelah menjabat sebagai CEO sejak Juni 2023.

Patrick Walujo dalam keterangan resminya menuturkan Hans memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai operasional GOTO, mulai dari pengalaman di lapangan, hingga keputusan strategi korporasi.

“Kapabilitas kepemimpinan yang telah teruji serta integritas yang dimilikinya menjadikan Hans sosok yang tepat untuk memimpin GOTO memasuki babak baru perjalanannya,” ujar Patrick dalam keterangan resminya, Senin (24/11/2025).

Adapun Hans saat ini merupakan Chief Operating Officer dan Presiden On-Demand Services (ODS) GOTO. Sebelum bergabung dengan Gojek, Hans memiliki pengalaman bekerja di Amerika Serikat, China, dan Singapura pada berbagai perusahaan multinasional, termasuk menjabat sebagai Partner di firma konsultan manajemen McKinsey.

GoTo Gojek Tokopedia Tbk – TradingView _______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.