
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (22/12/2025), IHSG ditutup menguat 0,42% ke level 8.645,84. Sektor energi mencatatkan penguatan terbesar, sementara sektor teknologi menjadi penekan utama indeks.
Analis memberikan rekomendasi teknikal sejumlah saham untuk perdagangan Selasa (23/12/2025). Simak ulasan lengkapnya:
1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
Pertimbangan pergerakan saham JSMR yaitu muncul dark cloud pattern dengan RSI melemah dan volume menurun namun MACD & Stochastic naik, bisa entry buy jika rebound di atas Rp 3.340 – Rp 3.350 per saham. Pada perdagangan Senin (22/12/2025), JSMR ditutup melemah 1,45% atau 50 poin dengan harga Rp 3.400 per saham.
Rekomendasi: Trading buy
Support: Rp 3.330
Resistance: Rp 3.530
Achmad Yaki, Analis BCA Sekuritas
Kinerja Summarecon Agung (SMRA) Diproyeksi Pulih pada 2026, Cek Rekomendasi Sahamnya
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Pergerakan harga saham AMRT membentuk fase bullish consolidation didukung Stochastics K_D dan RSI yang menunjukkan sinyal positif. Pada perdagangan Senin (22/12/2025), AMRT ditutup menguat 2,34% atau 45 poin dengan harga Rp 1.965 per saham.
Rekomendasi: Trading buy
Support: Rp 1.930
Resistance: Rp 2.020
Nafan Aji Gusta Senior Investment Analyst Mirae Asset Sekuritas
Adaro Andalan Indonesia (AADI) Coba Bertahan Di Tengah Tekanan Harga Batubara
3. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC)
Saham IMPC terkoreksi 1,62% ke Rp 3.640 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Posisi IMPC saat ini sedang berada pada bagian dari wave 4 dari wave (5). Pada perdagangan Senin (22/12/2025), IMPC ditutup melemah 0,27% atau 10 poin dengan harga Rp 3.630 per saham.
Rekomendasi: Buy on weakness
Support: Rp 3.180
Resistance: Rp 3.860
Herditya Wicaksana Analis Teknikal MNC Sekuritas