
Investor asing kembali mencatatkan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 1,96 triliun di pasar saham domestik pada perdagangan Senin (29/12). Aliran dana asing tersebut turut mengerek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup menguat 1,25% ke level 8.644,26.
Berdasarkan IDX Daily Statistics, nilai transaksi saham pada hari ini mencapai Rp 22,51 triliun, dengan volume perdagangan sekitar 39,1 miliar saham dan frekuensi transaksi menembus 2,72 juta kali. Secara harian, investor asing membukukan pembelian setara US$116,77 juta, meski secara year to date (YTD) masih mencatatkan net sell Rp 16,40 triliun.
Dari sisi aktivitas perdagangan, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjadi yang paling ramai ditransaksikan berdasarkan volume, dengan total perdagangan mencapai 5,56 miliar saham atau setara 14,22% dari total volume pasar. Di bawahnya, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) diperdagangkan sebanyak 3,46 miliar saham.
Selanjutnya ada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan volume 3,08 miliar saham. Sejumlah saham lain yang juga aktif diperdagangkan antara lain PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI), PT Buana Listya Tama Tbk (BULL), PT Sentul City Tbk (BKSL).
Jika dilihat dari nilai transaksi, saham DEWA menempati posisi teratas dengan nilai perdagangan mencapai Rp 2,24 triliun atau sekitar 9,95% dari total nilai transaksi harian. Posisi berikutnya ditempati BUMI dengan nilai transaksi Rp 2,03 triliun. Sementara itu, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan nilai transaksi Rp 953 miliar, disusul LPGI, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang masing-masing membukukan nilai transaksi di atas Rp 890 miliar.
Tingginya minat investor ritel juga tercermin dari sisi frekuensi transaksi. Saham BUMI dan DEWA kembali mendominasi dengan masing-masing mencatatkan lebih dari 196 ribu kali transaksi. Saham lain dengan frekuensi tinggi antara lain BULL, INET, ANTM, dan BKSL, menandakan kuatnya partisipasi investor domestik di tengah reli pasar.
Deret Saham yang Diborong dan Dilepas Investor Asing
Sejalan dengan itu, aliran dana asing terlihat terkonsentrasi pada saham-saham sektor energi dan tambang. Berdasarkan data transaksi broker, investor asing paling banyak memborong saham DEWA dengan nilai beli bersih mencapai sekitar Rp 576,72 miliar.
Saham ANTM juga mencatatkan pembelian bersih asing sebesar Rp 301,67 miliar, diikuti ADMR, MDKA, dan ADRO dengan nilai net buy masing-masing di atas Rp 80 miliar. Selain itu, asing juga membukukan pembelian bersih pada saham FILM, AMMN, PTRO, BRMS, hingga ARCI.
Di sisi lain, investor asing juga melakukan aksi jual bersih pada sejumlah saham berkapitalisasi besar. Saham BUMI tercatat menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan nilai net sell sekitar Rp 568,57 miliar.
Aksi jual juga terjadi pada saham perbankan besar seperti BBRI dan BBCA, yang masing-masing mencatatkan net sell asing sebesar Rp 414,27 miliar dan Rp 227,73 miliar. Selain itu, saham BMRI, GOTO, dan BBNI juga masuk dalam daftar saham yang dilepas asing, mengindikasikan adanya aksi ambil untung dan rotasi sektor.
Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini turut ditopang oleh kinerja positif sektor energi dan bahan baku. Indeks sektor energi mencatatkan kenaikan 3,17%, sementara sektor bahan baku menguat 3,11% secara harian. Sejumlah saham energi seperti AMMN, BRPT, dan BREN tercatat menjadi kontributor utama penguatan indeks.