IHSG diproyeksi menguat hari ini (11/12), cermati saham EMTK-MBMA

Ussindonesia.co.id , JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (11/12/2025). Sejalan dengan itu, sejumlah saham menjadi andalan BRI Danareksa Sekuritas untuk diperdagangkan hari ini.

Berdasarkan data Bursa, IHSG ditutup menguat 0,51% menuju level 8.700,92 pada perdagangan Rabu (10/12/2025). Meskipun begitu, investor asing tercatat meninggalkan pasar Tanah Air dengan net foreign sell tercatat mencapai Rp126,27 miliar.

Meskipun begitu, Analis BRI Danareksa Sekuritas Reza Diofanda menilai bahwa peluang penguatan bagi indeks masih terbuka pada perdagangan hari ini ke level 8.715–8.740.

: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini 11 Desember 2025

“Penguatan tersebut juga didorong oleh The Fed yang akhirnya memenuhi ekspektasi pasar dengan memangkas suku bunganya sebesar 25 bps ke level 3,50–3,75%,” katanya dalam riset harian, Kamis (11/12/2025).

Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) menjadi rekomendasi pertama BRI Danareksa Sekuritas dengan target harga Rp1.480–Rp1.560 per saham. Menurutnya, EMTK saat ini tengah menampilkan tren bullish dengan mampu breakout pada resistance Rp1.335–Rp1.370 pada perdagangan kemarin.

: : IHSG Ditutup Menguat, Saham BUMI, BRPT, hingga WIFI Melesat ke Zona Hijau

Adapun area beli saham EMTK berada pada level Rp1.350–Rp1.400 dan stop loss pada area Rp1.300 per saham.

Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) juga direkomendasikan analis dengan area beli pada level Rp535–Rp560 per saham. Menurutnya, MBMA saat ini tengah berada dalam area support dengan tren bullish yang masih kuat.

“Selama berada di atas level tersebut, peluang untuk rebound menuju resistance terdekat pada Rp590–Rp635,” katanya.

Saham terakhir yang direkomendasikan analis pada perdagangan hari ini adalah PT Futura Energi Global Tbk. (FUTR) dengan area beli pada level Rp730–Rp750. Secara teknikal, saham FUTR saat ini dinilai tengah dalam posisi uptrend dan telah berhasil menembus pola double bottom di Rp720.

Selama berada di atas level tersebut, saham FUTR dinilai berpotensi menguat hingga resistance pada level Rp805–Rp865 per saham. Stop loss saham ini berada pada level kurang dari Rp700.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.