Pramono targetkan Jakarta dikenal dunia lewat dua agenda olahraga lari

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri Indonesia Sports Summit 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (6/12). Dalam pidato di acara tersebut, Pramono mengungkapkan rencana untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang dilirik dalam hal olahraga.

Salah satu acara yang disinggungnya adalah Jakarta International Marathon 2026. Pramono menargetkan acara maraton tersebut diikuti 40 ribu orang, meningkat dari tahun ini yakni 35 ribu peserta. 

“Nanti tahun 2027 saat Jakarta 500 tahun, harus bisa 50 ribu peserta dan yang penting hadiahnya kita naikan. Sebab untuk bisa jadi major marathon kalau hadiahnya kompetitif,” kata Pramono, dalam keynote speech di Indonesia Sports Summit 2025.

Dirinya yakin target tersebut akan tercapai, karena berbagai aktivitas olahraga di Jakarta sudah banyak dilirik masyarakat dunia.

Baca juga:

  • Pemanasan Global Jadi Tantangan Baru bagi Peserta Maraton Global

Dia juga mengatakan, tak hanya jadi ruang untuk berolahraga, event marathon maupun Car Free Day di Jakarta juga berdampak positif pada perekonomian.

JAKARTA MARATHON 2022 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.)  

Dua event besar Jakarta International Marathon 2026 maupun Jakarta Running Festival, kata Pramono, selalu membuat hunian hotel penuh. Dampak positif juga dirasakan masyarakat pelaku UMKM. Dari pengaruh tersebut, Pemerintah DKI Jakarta memberi sejumlah keistimewaan. 

“Pemerintah Jakarta memberikan fasilitas, siapapun yang ikut dua marathon ini, naik transportasi (umum) di Jakarta saya gratiskan,” tambah Pramono. 

Pemerintah Provinsi Jakarta juga akan memblokir area marathon agar perlombaan ini tidak terganggu lalu lalang kendaraan. Kegiatan olahraga lain seperti Car Free Day juga ditiadakan, agar fasilitas dapat dimanfaatkan sepenuhnya.