Ada longsor di PLTA Pakkat, operasional Kencana Energi (KEEN) tak terganggu

Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) menanggapi permintaan penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI) bencana banjir dan tanah longsor yang melanda area Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) emiten tersebut.

Sebagaimana diketahui, pada 3 Desember 2025 lalu terjadi bencana tanah longsor di sekitar PLTA Pakkat yang dikelola anak usaha KEEN yaitu PT Energi Sakti Sentosa. Lokasi PLTA tersebut berada di Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara.

Bencana tersebut mengakibatkan PLTA Pakkat mengalami kerusakan fasilitas produksi dan untuk sementara waktu harus berhenti beroperasi.

“Perusahaan telah menunjuk konsultan untuk melakukan pengkajian terhadap tingkat kerusakan dan upaya rehabilitasi yang dapat dilakukan. Hingga saat ini, pengkajian masih berlangsung,” ungkap Corporate Secretary KEEN Diana Limardi dalam keterbukaan informasi, Rabu (10/12/2025).

Per 3 Desember 2025 terdapat 30 tenaga kerja yang bekerja di PLTA Pakkat. Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Hingga saat ini, seluruh tenaga kerja PLTA Pakkat tetap bekerja melakukan pengawasan kondisi di sekitar PLTA Pakkat, penyelamatan aset yang ada.

Jaya Real Property (JRPT) Suntik Rp 43,75 Miliar ke Anak Usaha, Ini Tujuannya

Ke depannya, seluruh tenaga kerja ini akan bekerja dalam proses rehabilitasi dan pemulihan dengan mengikuti standar keselamatan kerja yang ketat.

Akibat bencana tanah longsor, untuk sementara waktu PLTA Pakkat tidak dapat memasok listrik kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Saat ini, dampak keuangan atas insiden ini masih dikaji Bersama dengan pihak-pihak terkait.

“Tidak ada dampak hukum atas peristiwa ini terhadap PT Energy Sakti Sentosa sebagai entitas anak perusahaan,” jelas Diana.

Seluruh aset PLTA Pakkat dipastikan sudah memiliki asuransi termasuk business interruption. KEEN juga memastikan bahwa bencana yang terjadi di sekitar PLTA Pakkat tidak mengganggu kelangsungan usaha perusahaan.

Waskita Karya (WSKT) Gadai Rekening Rp 221,44 Miliar ke Bank BRI (BBRI)

Sebab, PLTA Pakkat hanyalah salah satu dari empat proyek PLTA KEEN yang telah beroperasi secara komersial. Tiga proyek PLTA lainnya tetap beroperasi normal.

“Proyek terbaru perusahaan yaitu PLTM Salu Noling akan beroperasi secara komersial pada kuartal II-2026,” tandas Diana.