Cek rekomendasi saham analis untuk GoTo (GOTO) pasca pergantian direktur

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (17/12/2025). Rapat menyetujui penunjukan Hans Patuwo sebagai Direktur Utama dan Group CEO menggantikan Patrick Walujo, sekaligus merombak jajaran direksi dan komisaris untuk memperkuat tata kelola dan kesinambungan strategi perseroan.

Head of Research KISI Sekuritas Muhammad Wafi menilai perombakan manajemen ini lebih mengarah pada penajaman eksekusi dan disiplin bisnis, bukan perubahan model usaha.

Langkah tersebut dinilai dapat membantu membangun kembali kepercayaan investor, seiring fokus GOTO pada profitabilitas, efisiensi, dan tata kelola. “Efeknya ke saham biasanya bertahap, bukan instan,” ujar Wafi kepada Kontan, Rabu (17/12/2025).

Gelar RUPSLB, Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Malah Melemah

Terkait isu merger GOTO dengan Grab, Wafi menilai RUPSLB tidak memberi sinyal langsung. Menurutnya, isu merger masih spekulatif dan sebaiknya dipandang sebagai upside option, bukan skenario dasar.

Senada, Analis Fundamental BRI Danareksa Sekuritas Abida Massi Armand menilai penunjukan Hans Patuwo menandai pergeseran fokus GOTO dari turnaround finansial menuju optimalisasi operasional dan pertumbuhan berkelanjutan. Dengan latar belakang operasional, Hans dinilai mampu mendorong disiplin eksekusi dan monetisasi di seluruh ekosistem GOTO.

Dari sisi prospek, Abida menilai momentum fundamental GOTO semakin solid, tercermin dari pencapaian adjusted EBITDA positif. Ia merekomendasikan buy saham GOTO dengan target harga Rp100 per saham.

Sementara itu, Wafi menilai GOTO masih berada dalam fase turnaround dan cocok bagi investor dengan profil risiko tinggi. Ia merekomendasikan buy dengan target harga Rp87 per saham. Sebagai informasi, hingga Rabu (17/12/2025), saham GOTO ditutup melemah 2,94% ke level Rp 66 per saham.