
Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) tengah menikmati reli tajam sepanjang 2025, tetapi aliran dana asing justru menunjukkan arah berlawanan. Investor asal China, Chengdong Investment Corporation, menjadi salah satu yang agresif mengurangi kepemilikannya, dengan melepas total 9,89 miliar lembar saham BUMI dalam setahun terakhir.
Dalam keterbukaan informasi, Chengdong kembali menjual 3,71 miliar saham BUMI dalam dua transaksi pada 18 November 2025. Aksi lepas saham itu dilakukan di harga Rp213,72 dan Rp173,45 per lembar, sehingga menghasilkan dana Rp646,12 miliar. “Tujuan transaksi adalah untuk divestasi,” tulis Corporate Secretary Bumi Resources Irana Candra Mala.
Setelah transaksi tersebut, porsi kepemilikan Chengdong menyusut menjadi 29,7 miliar lembar atau 7,99%. Sebelumnya, mereka masih memegang 33,4 miliar lembar (8,99%). Pada akhir 2024, Chengdong bahkan menggenggam 39,65 miliar saham atau 10,68%, sehingga total saham yang dilepas dalam setahun mencapai 9,89 miliar lembar.
: Saat Bumi Resources (BUMI) Perlahan Ditinggal Investor China
Investor China ini pertama kali masuk ke BUMI pada 2014 melalui skema pembayaran utang Grup Bakrie. Chengdong juga sempat terlibat dalam obligasi wajib konversi (OWK) pada Desember 2022, yang menambah kepemilikannya ke level 10,68%.
Namun di tengah tren divestasi tersebut, saham BUMI justru terus menanjak. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan harga BUMI telah melonjak 86,44% secara year-to-date (ytd) ke Rp220 per saham. Kenaikan ini membuat BUMI menjadi salah satu saham batu bara dengan performa terbaik tahun ini.
: : Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Bumi Resources (BUMI) Setelah RUPSLB
Meski begitu, tren aliran dana asing masih negatif. Sepanjang 2025, investor asing mencatat net sell hingga Rp1,49 triliun di saham BUMI. Tekanan jual asing berbanding terbalik dengan antusiasme investor domestik yang memanfaatkan momentum reli.
Dari sisi fundamental, perseroan mencatatkan penurunan laba signifikan. BUMI mengantongi laba bersih US$29,4 juta pada kuartal III/2025, anjlok 76,1% dibandingkan US$122,9 juta pada periode yang sama tahun lalu. Sebaliknya, pendapatan justru naik 11,9% YoY menjadi US$1,03 miliar dari US$926,9 juta.
: : Bumi Resources (BRMS) Pastikan Pendapatan Aman dari Pajak Ekspor Emas
Bumi Resources Tbk. – TradingView
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.