
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Saham PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) dibuka pagi pada 2 Desember 2025 di harga Rp 510 per saham, naik 0,99%. Sementara sepanjang tahun ini harga saham FORE naik 102,38%.
Emiten pengelola kafe kopi ini mengumumkan telah melakukan transaksi afiliasi dengan anak usahanya PT Fore Bakery Indonesia. Perusahaan yang berkedudukan di Jakarta Pusat ini memaparkan melakukan perjanjian jual beli barang berupa mesin dan peralatan untuk kegiatan operasional rumah minum dan kafe.
Transaksi ini dilakukan pada 1 Desember 2025 yang ditandatangani antara FORE dan Fore Bakery Indonesia dengan nilai transaksi Rp 146,43 juta. Sekretaris Perusahaan PT Fore Kopi Indonesia Tbk Denny Ngadimin dalam keterbukaan informasi di BEI pada 1 Desember 2025 memaparkan jika transaksi ini harus dilakukan keduanya untuk mendukung kegiatan operasional usaha. “Ini juga bagian dari pengelolaan aset dalam lingkup usaha perusahaan,” papar dia.
Laba Fore Kopi (FORE) Melonjak 41,93% Jadi Rp 60,1 Miliar per Kuartal III-2025
Di mana ke depan, kinerja FORE akan lebih efisien dan memberi kontribusi terhadap kinerja ke depannya. Transaksi ini disebut menjadi transaksi afiliasi lantaran Fore Bakery merupakan anak dari FORE yang dimiliki dengan kepemilikan saham sebesar 99,55%.
Selain itu, kedua perusahaan ini memiliki satu manajemen yakni Rizky Ardian yang menjabat sebagai Direktur di FORE sekaligus Komisaris di Fore Bakery. Selain itu ada Tjhong Pie Chen yang menjabat direktur di FORE sekaligus di Fore Bakery Indonesia.
Sejatinya transaksi dengan Fore Bakery kedua kali dalam sepekan. Sebelumnya Fore Bakery dan anak usaha FORE yang lain yakni PT Cipta Favorit Indonesia melakukan transaksi jual beli dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,6 miliar. Transaksi jual beli ini untuk membeli mesin dan peralatan untuk kegiatan operasional restoran.