
Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Harga emas dunia hari ini, Selasa (18/11/2025) melemah, tertekan oleh penguatan dolar AS serta meredupnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) bulan depan.
Investor kini menanti rilis data ekonomi yang sempat tertunda dan diperkirakan memberi petunjuk arah kebijakan bank sentral AS.
Melansir Reuters pada Selasa (18/11/2025), harga emas di pasar spot turun 0,3% ke posisi US$4.068,37 per troy ounce. Adapun, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember melemah 0,5% di level US$4.074,5 per troy ounce.
: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 18 November Rp2,145 Juta per Gram
Indeks dolar AS tercatat menguat tipis, membuat harga emas yang dibanderol dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, mengatakan bahwa pasar bergerak fluktuatif menjelang rilis serangkaian data ekonomi setelah pemerintah AS kembali beroperasi.
: : Menimbang Manfaat Bea Keluar Ekspor Emas ke Ekonomi RI
“Saat ini ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed semakin kecil, sehingga optimisme terhadap emas ikut tertekan,” ujarnya.
Agenda data pekan ini mencakup laporan tenaga kerja AS untuk September yang dirilis Kamis, serta risalah pertemuan terakhir The Fed, ketika bank sentral memangkas suku bunga 25 basis poin, yang dijadwalkan terbit Rabu.
Sementara itu, semakin banyak pejabat The Fed yang mempertahankan nada hawkish terkait prospek pemangkasan suku bunga pada pertemuan Desember mendatang.
Menurut CME FedWatch, pelaku pasar kini memperkirakan peluang 41% untuk pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada Desember, turun signifikan dari lebih dari 60% pada pekan lalu.
Setidaknya empat pejabat The Fed, termasuk Gubernur Christopher Waller dan Presiden The Fed New York John Williams, dijadwalkan menyampaikan pandangan mereka hari ini.
Emas sebagai aset lindung nilai umumnya diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah karena tidak menawarkan imbal hasil.
Analis Scotiabank memperkirakan harga emas mencapai US$3.800 per troy ounce pada 2026, dibandingkan dengan US$3.450 per troy ounce tahun ini, didorong oleh ketidakpastian ekonomi dan potensi penurunan suku bunga riil.
Di pasar logam lainnya, harga perak spot naik 0,6% menjadi US$50,83 per troy ounce, platinum turun 0,2% ke US$1.538,16, dan paladium melemah 0,9% ke US$1.397,15 per troy ounce.