
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Harga emas turun ke sekitar US$ 4.040 per ons troi pada hari Senin (24/11), melanjutkan penurunan hari Jumat, karena investor menunggu lebih banyak data ekonomi AS untuk sinyal yang lebih jelas tentang prospek kebijakan Federal Reserve.
Seperti dikutip Tradingeconomics, Senin (24/11), perhatian utama akan tertuju pada angka penjualan ritel dan Producer Price Index (PPI) pada September yang akan dirilis pada hari Selasa, bersama dengan klaim pengangguran mingguan pada hari Rabu pekan ini.
Ekspektasi untuk penurunan suku bunga pada bulan Desember telah bergeser setelah Presiden Fed John Williams mengisyaratkan dukungan untuk penurunan lebih lanjut dalam waktu dekat.
Pasar sekarang memperkirakan probabilitas sekitar 70% dari penurunan 25bps pada bulan depan, dibandingkan dengan sekitar 40% Kamis lalu setelah rilis data pekerjaan yang kuat.
Namun, emas batangan tetap naik sekitar 54% tahun ini, didukung oleh ketidakpastian perdagangan dan geopolitik, pembelian bank sentral yang kuat, dan permintaan berkelanjutan dari investor yang mencari perlindungan terhadap risiko fiskal.