
Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Super Bank Indonesia atau Superbank tengah bersiap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum saham perdana atau initial publik offering (IPO) yang berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp 3,06 triliun.
Jika dilihat dari prospektus yang dipublikasikan Selasa (25/11/2025), dalam IPO ini, Superbank berencana melepas maksimal 4,40 juta saham baru atau setara 13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Setiap saham memiliki nilai nominal Rp 100 dengan harga penawaran di kisaran Rp 525 hingga Rp 695 per saham. Dengan demikian, perusahaan berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp 3,06 triliun.
“Superbank berencana menggunakan dana hasil IPO sekitar 70% untuk modal kerja dalam rangka penyaluran kredit perusahaan. Kemudian sisanya 30% bakal dialokasikan untuk belanja modal demi mendukung kegiatan usaha,” ungkap Manajemen.
Segera IPO, Superbank Tawarkan 4,4 Miliar Saham, Berpotensi Raup Rp 3,06 Triliun
Jika IPO ini berjalan lancar, perusahaan dijadwalkan IPO pada 17 Desember 2025 mendatang.
Superbank juga telah menunjuk empat sekuritas untuk mengantarkan proses IPO. Empat sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Mandiri Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dan PT Sucor Sekuritas.
Jika dilihat dari laman resminya, pemegang saham mayoritas perseroan adalah PT Elang Media Visitama dengan kepemilikan 31,11%. Elang Media merupaka salah satu lini bisnis Emtek Group.
Kemudian, PT Kudo Teknologi Indonesia dengan kepemilikan sebesar 19,16%. Selanjutnya ada GXS Bank Pte. Ltd. sebesar 12% dan A5-DB Holdings Pte. Ltd. sebesar 11,52%. Di sisi lain, KakaoBank Corp memiliki saham sebesar 9,95%, sementara Singtel Alpha Investment Pte. Ltd. tercatat memiliki 8,46%.
Adapun pemegang saham dengan porsi masing-masing kurang dari 5% secara kolektif menyumbang 7,80% dari total kepemilikan saham. Adapun PT Kudo Teknologi Indonesia adalah perusahaan online-to-offline (O2O) yang diakuisisi Grab pada 2017 dan diubah menjadi GrabKios.
Sinyal Kuat IPO Superbank
GXS Bank merupakan bank digital di Singapura yang dikendalikan Grab Holdings Inc. dan Singtel. Sementara A5-DB Holdings adalah anak usaha Grab Holdings Limited dan Singtel Alpha Investments Pte. Ltd.
Simak Jadwal IPO Superbank Berikut:
- Perkiraan masa penawaran awal: 25 November–1 Desember 2025
- Perkiraan tanggal efektif: 8 Desember 2025
- Perkiraan masa penawaran umum perdana saham: 10–15 Desember 2025
- Perkiraan tanggal penjatahan: 15 Desember 2025
- Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 16 Desember 2025
- Perkiraan tanggal pencatatan saham di BEI: 17 Desember 2025.